Ketua DPR: Kami Dukung Jika Presiden Segera Bentuk Pansel KPK

13 Mei 2019 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo Foto: Dok. DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo Foto: Dok. DPR RI
ADVERTISEMENT
Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK. Sebab, masa jabatan pimpinan KPK periode 2015-2019 akan habis pada 21 Desember 2019.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, apa yang disampaikan ICW memang sudah tepat. DPR, kata dia, akan mendukung langkah pemerintah untuk segera membentuk pansel KPK.
“Menurut saya memang momentumnya sudah tepat apa yang disampaikan ICW dan kami parlemen mendukung jika presiden segera membentuk pansel yang dimaksud. Agar penyaringan bisa lebih teliti, sehingga menghasilkan 10 nama yang berkualitas untuk nanti dipilih 5 oleh DPR,” kata Bamsoet sapaan Bambang di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/5).
Menurut Bamsoet, pansel yang akan dibentuk nanti tidak perlu membedakan antara laki-laki dan perempuan. Dia menegaskan, pansel yang dibentuk harus terdiri dari orang-orang yang berintegritas dan memiliki kemampuan baik dalam melakukan seleksi terhadap calon pimpinan KPK yang baru.
ADVERTISEMENT
“Tentu kita harapkan pimpinan KPK ke depan benar-benar menguasai masalah-masalah hukum, etika, dan memiliki track record yang baik dan jelas,” paparnya.
Di sisi lain, Bamsoet tidak sependapat dengan ICW yang menilai KPK di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo masih belum maksimal. Justru, kata Bamsoet, KPK periode saat ini sudah sangat bagus. Dan menurutnya adalah lazim jika suatu kepemimpinan memiliki kekurangan dan kelebihan.
“Tiap kepemimpinan pasti ada plus minusnya dan menurut saya selama ini kepemimpinan Pak Agus Rahardjo dan kawan-kawan masih baik dan bagus," kata politikus Golkar ini.
"Kalau pun masih ada riak-riak itu menjadi tugas beliau-beliau dalam menyelesaikan akhir tugasnya nanti,” tutup mantan Ketua Komisi III DPR itu.
ADVERTISEMENT