Ketua DPR: Keamanan dan Ketertiban Umum Masih dalam Kendali TNI-Polri

12 Mei 2019 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ketua DPR RI Bambang Soesatyo Foto: Dok. DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
com-Ketua DPR RI Bambang Soesatyo Foto: Dok. DPR RI
ADVERTISEMENT
Kegiatan Polri dan TNI yang terus memobilisasi aparat keamanan dan melakukan langkah-langkah persuasif terkait wacana people power atau revolusi pascapemilu menjadi bukti bahwa keamanan nasional dan ketertiban umum terjaga, dan tetap dalam kendali TNI-Polri.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikatakan oleh Ketua DPR, Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/5).
"Karena itu, masyarakat jangan terpengaruh oleh wacana-wacana maupun provokasi seperti itu," jelas Bambang yang akrab disapa Bambang.
Sebaliknya, lanjut Bamsoet, hal yang harus kita lakukan sebagai sesama anak bangsa justru mendorong semua lapisan masyarakat untuk tetap fokus pada kegiatan ibadah Puasa Ramadhan dan melakukan persiapan menyongsong Idul Fitri tahun ini.
"Kita memiliki tanggung jawab yang sama agar Indonesia tetap kondusif, kendati ruang publik masih bising karena dijejali isu-isu tentang hasil Pemilu 2019," lanjutnya.
Isu atau wacana tentang people power dan revolusi, kata Bamsoet, telah direspons dengan bijaksana dan terukur oleh Polri.  Masih berkaitan dengan kedua wacana itu, lanjut Bamsoet, pemerintah pun telah menunjuk sebuah tim untuk mengkaji aspek hukum dari ucapan atau pernyataan sejumlah pihak untuk mencegah terjadinya perpecahan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Keputusan Pemerintah dan Polri memilih soft approach untuk isu people power dan revolusi menjadi bukti bahwa aspek keamanan nasional dan ketertiban umum masih berada dalam kendali TNI, Polri dan aparat penegak hukum lainnya," kata Bamsoet.  
"Pilihan soft approach itu juga menjadi bukti bahwa pemerintah bersama TNI dan Polri tidak panik. Sebab, Indonesia pada dasarnya memang sangat kondusif hingga pasca pengumuman KPU," lanjutnya.
Karena itu, kata Bamsoet, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk cemas atau khawatir. Kebisingan yang timbul karena isu-isu seputar hasil Pemilu 2019 diyakini tidak akan menjerumuskan negara ini dalam situasi tidak kondusif.
"Tidak ada ketegangan yang mengganggu roda pemerintahan. Presiden Joko Widodo terus blusukan ke sejumlah daerah, sementara DPR pun mulai menjalani masa sidang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Bamsoet justru mendorong semua elemen masyarakat untuk fokus melaksanakan ibadah Puasa Ramadhan yang saat ini sedang dijalani.