Ketua DPR Minta Komisi I Panggil Panglima TNI Terkait Kecelakaan Tank

Bambang Soesatyo (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Komisi I DPR mengusut tuntas kecelakaan tank TNI di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah, pada Sabtu (10/3). Bambang menyarankan agar komisi I DPR memanggil Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, agar penyebab kecelakaan Tank Yonif 412 / Bharata Eka Sakti Purworejo yang menyebabkan dua orang meninggal dunia itu dapat segera terungkap.

"Saya Pimpinan DPR telah meminta Komisi I melakukan pengecekan terhadap mitranya, terutama Panglima TNI, untuk mengecek mengapa bisa terjadi," kata Bambang, usai mengikuti acara "KPK Mendengar" di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/3).

Bambang menganggap sesuatu yang berkaitan dengan keselamatan harus diutamakan. Selain itu, kecelakaan ini harus menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali.

"Apapun ceritanya itu faktor keselamatan, yang melibatkan anak-anak di bawah umur, jadi harus betul-betul hati-hati. Boleh saja memberikan hiburan kepada rakyat dan harus terukur, dan dihitung betul tingkat keselamatannya," ujarnya.

Kecelakaan Tank TNI (Foto: Facebook/Dewi Phutri )

Seperti diketahui, kecelakaan Tank Yonif 412 / Bharata Eka Sakti menyebabkan dua orang meninggal dunia. Korban adalah Pratu Randi Suryadi, yang merupakan personil TNI dan Iswandari selaku kepala Yayasan PAUD Ananda. Tank itu mengangkut lima orang personel TNI dan 17 penumpang yang terdiri dari 16 anak PAUD serta seorang guru.

Kepala Penerangan Kostrad, Letkol Inf Putra Widyawinaya mengatakan, penyebab tenggelamnya tank tersebut adalah kondisi sungai yang tidak kokoh menahan berat tank yang melintasi sungai. Ia menegaskan kejadian tersebut menjadi tanggung jawab Kostrad. Pihaknya berjanji akan segera menuntaskan kasus ini hingga selesai.