Ketua DPRD DKI Desak PSBB Diperpanjang 25 Januari Jika Kasus Corona Tak Menurun

19 Januari 2021 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, saat meninjau saluran air di depan Kantor LBH Jakarta, di Jalan Diponogoro, Jakarta Pusat. Foto: Raga Imam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, saat meninjau saluran air di depan Kantor LBH Jakarta, di Jalan Diponogoro, Jakarta Pusat. Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
Sepekan penerapan PSBB ketat DKI yang bersamaan dengan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, kasus corona di Jakarta menunjukkan kenaikan tren kasus hingga 3 ribu kasus per hari.
ADVERTISEMENT
Merespons situasi ini, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan akan mengusulkan perpanjangan PSBB ketat jika hingga tanggal 25 Januari, atau hari terakhir PSBB dan PPKM, kasus di Jakarta tak menunjukkan penurunan.
"Apalagi tanggal 25, ada penurunan enggak setelah di PSBB ketat ini. Kalau enggak, kita akan perpanjang lagi karena besar sekali ini," ujar Prasetio kepada wartawan, Selasa (19/1).
Bahkan, kata dia, jika kasus tak turun maka perpanjangan akan membatasi kegiatan lebih ketat lagi dari sekarang.
Petugas berjaga di Stasiun KRL Tanah Abang, Jakarta, Senin (14/9/2020). Foto: Ajeng DInar Ulfiana/REUTERS
Dia minta agar warga juga ikut membantu menekan kasus dengan melakukan pembatasan dengan disiplin dan benar. Juga melaksanakan 3M.
"Ya lebih ketat juga lah, diketatkan juga. Saya juga minta masyarakat sadar diri lah, istilahnya sekarang ikuti aturan dulu, karena masalahnya kasus makin bertambah," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, PSBB ketat DKI yang bersamaan dengan PPKM berlangsung sejak 11 Januari hingga 25 Januari mendatang.
Saat ini, tren kasus harian corona di Jakarta bergerak di angka 2 ribu hingga 3 ribu kasus lebih setiap harinya. Sementara kasus aktif juga bergerak di angka 20 ribu kasus. Pada 16 Januari, kasus aktif di Jakarta bahkan tembus 22.089 kasus.