Ketua DPRD Jepara Wafat karena Corona, Dinkes Diminta Tracing yang Kontak Erat

1 Agustus 2020 21:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Imam Zusdi Ghozali. Foto: setwan.jepara.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Imam Zusdi Ghozali. Foto: setwan.jepara.go.id
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Ghozali, dipastikan meninggal karena infeksi virus corona. Imam juga diketahui memiliki penyakit penyerta berupa diabetes melitus. Ia meninggal di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Sabtu (1/8) pagi.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPRD Jepara, Pratikno, mengatakan Imam sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke Gresik, Jawa Timur, pada 26 Juli 2020, selang dua hari pulang ke Jepara. Dari situ, Imam kemudian mulai mengeluhkan sesak dan demam. Ia sempat dirawat di RSUD Sunan Kalijaga, Demak. Namun dalam perkembangannya, Imam Zusdi dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
Kemudian Pratikno mengatakan untuk antisipasi penularan, maka kantor DPRD Jepara disemprot disinfektan.
Kemudian dilakukan penelusuran kontak erat, terutama yang pernah kontak langsung dengan almarhum sebelum meninggal.
"Saat ini sudah ada yang diminta melakukan isolasi mandiri. Kami juga meminta bantuan Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara untuk dilakukan tes usap tenggorokan terhadap kontak erat dengan almarhum," kata Pratikno, seperti dilansir Antara, Sabtu (1/8).
ADVERTISEMENT
Partikno memperkirakan sejak 10 hari terakhir sebelum meninggal, Imam memang tidak pernah datang ke DPRD. Namun tugas sebagai pimpinan dewan masih tetap dijalankan.
"Informasi yang saya peroleh, almarhum sempat dikabarkan sakit. Sempat dilakukan tes usap tenggorokan, namun tidak mengetahui hasilnya," ujarnya.
Sementara terkait perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, kata dia, memang almarhum sengaja melakukan pengobatan di rumah sakit tersebut.
"Saya bersama jajaran pimpinan DPRD Jepara juga akan memberikan penghormatan terakhir sebelum dimakamkan karena informasinya jenazahnya dalam perjalanan menuju Jepara malam ini (1/8)," ujarnya.
Informasinya, jenazah almarhum akan disalatkan di Desa Ngasem, Kecamatan Batealit, Jepara, dengan posisi jenazah tetap di dalam mobil, kemudian dimakamkan di Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri, Jepara.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)