Ketua Komisi III Datangi Polda Metro, Minta Polisi Usut Pembakaran Bendera PDIP

26 Juni 2020 13:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa PDIP berunjuk rasa di Mapolres Metro Jakarta Timur. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Massa PDIP berunjuk rasa di Mapolres Metro Jakarta Timur. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi III DPR Herman Herry menyambangi Polda Metro Jaya untuk memantau proses penyelidikan kasus pembakaran bendera PDIP oleh massa aksi yang menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
ADVERTISEMENT
Herman mengaku sudah bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade. Ia menyebut saat ini polisi sudah mengetahui pelaku pembakaran bendera PDIP.
"Dari penjelasan yang saya dapat bahwa Polri sudah melakukan penyelidikan dan profiling. Polri sudah memiliki bukti-bukti, pihak-pihak yang diduga melakukan hal tersebut," kata Herman kepada wartawan, Jumat (26/6).
Ketua Komisi III DPR sekaligus ketua Panja Jiwasraya Herman Herry di Jakarta. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Namun, menurut Herman, Polri tidak bisa langsung bertindak karena hingga kini belum ada laporan resmi dari pihak yang merasa dirugikan. Kedatangannya hari ini pun juga buka untuk membuat laporan.
"Kedatangan saya hari ini bukan melapor, tapi dalam fungsi saya sebagai Ketua Komisi III dalam fungsi pengawasan saya, karena Polri adalah mitra Komisi III. Saya ingin tahu lebih jauh sudah sejauh mana langkah pihak Polri dalam kasus tersebut," ungkap Herman.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan DPR tidak akan mengintervensi penyelidikan yang dilakukan Polri. Herman justru mendorong polisi untuk bertindak profesional dalam mengungkap kasus tersebut.
"Saya katakan apa pun yang terjadi Polri harus netral dan profesional, jangan sampai terkesan kedatangan saya sebagai ketua Komisi III seolah-olah datang untuk mengintervensi Polri dalam penyidikan ini. Sama sekali tidak," tegas Herman.
Rencananya, Jumat siang ini PDIP akan membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait pembakaran bendera partainya.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.