Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia Mundur Di Tengah Penyelidikan 1MDB

6 Maret 2020 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisaris Utama Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) Latheefa Koya. Foto: REUTERS/Lai Seng Sin
zoom-in-whitePerbesar
Komisaris Utama Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) Latheefa Koya. Foto: REUTERS/Lai Seng Sin
ADVERTISEMENT
Ketua Korupsi Pemberantasan Korupsi (MACC) Malaysia, Latheefa Koya, menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat (6/3). Latheefa mundur di tengah penyelidikan mega-korupsi 1MDB yang melibatkan mantan PM Najib Razak dari Partai UMNO.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya bekas PM Malaysia, Mahathir Mohamad, menuduh UMNO mengatur pengembalian kekuasaan agar pejabat yang terlibat dalam kasus korupsi 1MDB dapat bebas dari jerat hukum. Tuduhan itu pun dibantah oleh UMNO.
Diberitakan Reuters, terkait hal itu Latheefa membantah mendapat tekanan mundur. Ia menyebut PM Malaysia baru Muhyiddin Yassin memahami keputusannya. Ia mengatakan ingin kembali sebagai pembela hak asasi manusia.
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin saat mendatangani dokumen pada hari pertamanya di kantor Perdana Menteri di Putrajaya. Foto: Malaysia Information Department/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
"Saya juga memberitahu perdana menteri terkait upaya berkelanjutan kami untuk mengembalikan dana 1MDB yang dicuri dari luar negeri," kata Latheefa dalam pernyataannya.
"Dia (Muhyiddin) sepenuhnya mendukung upaya tersebut".
Sebelumnya pada Januari, Latheefa menayangkan rekaman suara dalam sebuah konferensi pers yang ia sebut sebagai bukti konspirasi kriminal tingkat tinggi untuk menutupi kejahatan kasus 1MDB.
ADVERTISEMENT