Ketua KPK Komjen Firli: Sangat Jelas, Korupsi Menyalahi Prinsip Dasar Pancasila

1 Juni 2020 11:39 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Monumen Kesaktian Pancasila Foto: Yudhistira AS/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Monumen Kesaktian Pancasila Foto: Yudhistira AS/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua KPK Komjen Firli Bahuri menilai pemberantasan korupsi erat kaitannya dengan prinsip dasar Pancasila. Menurut dia, korupsi merupakan perbuatan yang bertentangan dengan prinsip dasar Pancasila.
ADVERTISEMENT
"Bagi KPK, hari lahirnya Pancasila perlu dimaknai dalam upaya pemberantasan korupsi yang seyogyanya menjadi perhatian serius oleh kita semua, seluruh anak bangsa, karena korupsi jelas sangat menyalahi prinsip-prinsip dasar Pancasila, dasar negara kita," kata Firli dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/6).
Firli menyebut bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni juga mempunyai makna bagi KPK, khususnya soal pemberantasan korupsi. Pengamalan nilai Pancasila dinilai menjadi bagian dari upaya memberantas korupsi.
"Hanya dengan mengamalkan sila-sila dari Pancasila, hunusan bilah pedang antikorupsi mampu melesat cepat, tertuju menusuk dan mematikan detak jantung laten korupsi," ujar Firli.
Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
"Ingat, berani korupsi sama saja berani mengkhianati nilai-nilai dari setiap butir dari yang ada di dalam Pancasila," sambung jenderal polisi bintang dua itu.
ADVERTISEMENT
Ia mencontohkan sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Menurut dia, sila itu memiliki esensi bahwa seharusnya setiap orang menahan diri dari perilaku korupsi.
"Karena yakin setiap derap langkah, perilaku dan perbuatan kita di dunia fana ini diketahui oleh-Nya," ujar Firli.
"Mampu menjaga pribadi untuk tidak berperilaku koruptif karena takut akan dosa, menjadikan kita manusia yang adil dan beradab, sesuai sila kedua Pancasila," sambungnya.
Firli mengatakan, hilangnya korupsi merupakan harapan seluruh rakyat Indonesia. Hal tersebut merupakan esensi dari sila kelima Pancasila, 'Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia'.
"Kita jangan hanya memperingati hari lahirnya pancasila, dengan ceremony tahunan seperti tahun-tahun sebelumnya, apalagi dengan hingar bingar perayaan di tengah situasi dan kondisi pandemi COVID-19," kata Firli.
ADVERTISEMENT
"Sekali lagi, makna, esensi, dan nilai-nilai dari kelima butir pancasila yang menjadi satu kesatuan utuh dan saling mengikat serta memiliki makna yang seharusnya menjadi landasan hidup berbangsa dan bernegara," sambung dia.
Mantan Kapolda Sumatera Selatan itu menambahkan, KPK sudah bekerja sama dengan sejumlah lembaga dalam membumikan nilai-nilai Pancasila, termasuk kerja sama dengan MPR.
"Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa serta Rakyat Indonesia, merupakan nilai-nilai luhur yang digali dari budaya bangsa," kata dia.
"Pancasila tidak hanya dijadikan untuk hafalan semata, tetapi amalkanlah nilai-nilai luhur yang ada di Pancasila," imbuhnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona