Ketua KPK Sudah Berupaya Cegah UAS Ceramah: Pernah Ada Kontroversi

20 November 2019 16:11 WIB
comment
34
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, Agus Rahardjo saat media gathering, Jumat (25/10/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, Agus Rahardjo saat media gathering, Jumat (25/10/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua KPK Agus Rahardjo menjawab polemik diundangnya Ustaz Abdul Somad (UAS) ke kantornya pada Selasa (19/11). Ia mengaku, undangan terhadap UAS itu bukan dari KPK secara lembaga.
ADVERTISEMENT
"Kalau Ustaz Somad sama sekali bukan lembaga. Jadi ada beberapa staf yang pada waktu itu kajian zuhur mengundang ustaz Somad," kata Agus di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta pusat, Rabu (20/11).
Staf yang mengundang UAS tersebut tergabung dalam organisasi kegiatan keagamaan internal, yaitu Badan Amal Islam KPK (BAIK). Kata Agus, ia bahkan sudah mencegah BAIK untuk mengundang UAS.
"Bahkan sebelumnya malamnya diberitahu, sebetulnya pimpinan sudah mencegah. Bukan mencegah kapasitas UAS, tapi kan di beberapa waktu lalu pernah ada kontroversi ya mengenai beliau," ungkap Agus.
Ustaz Abdul Somad saat mengisi kajian dan tausiah di KPK. Foto: Instagram/@ustadzabdulsomad_official
Tausiah dari UAS Selasa kemarin memang dihelat tertutup, tidak seterbuka pengajian hari ini. UAS baru memberikan keterangan ke wartawan setelah selesai ceramah. Berbeda dengan ceramah Gus Muwafiq hari ini yang digelar terbuka.
ADVERTISEMENT
"Kami mengharapkan kalau yang khotbah di KPK itu orang yang inklusif, orang yang tidak berpihak pada aliran tertentu. Harapan kita semuanya begitu," ujar Agus.
"Malamnya (Senin malam) kita diberitahu ada UAS mau kajian zuhur, kita juga sudah (bilang) jangan, jangan diundang. Karena beliau di beberapa waktu lalu kan pernah ada kontroversi," tegasnya.
Kalau soal undangan terhadap Gus Muwafiq, lanjut dia, sudah direncanakan sejak lama dan yang mengundang adalah KPK sebagai lembaga. "Yang hari ini itu memang sudah direncanakan pimpinan sejak lama. Jadi beda," ungkap Agus.
"Kemarin ada beberapa orang yang mengundang kajian zuhur, kemudian sebetulnya tidak disetujui pimpinan. Kalau yang hari ini memang programnya pimpinan," tutup dia.
Sebelumnya, UAS menjelaskan dia mengisi ceramah soal integritas di KPK dalam rangka penguatan staf KPK.
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi [saya] di direktorat keuangan TNI, kemudian siang ini salat Zuhur [di KPK] dan ada kajian dalam rangka penguatan mental. Kalau di TNI ada bintal (pembinaan mental), dan di kantor-kantor ada penguatan sesuai agama masing-masing, maka di KPK ada tausiah, ada pengajian menguatkan keyakinan," ujar UAS usai mengisi tausiah, Rabu (20/11).