Ketua KPPS di Karangasem Bali Terkena Stroke saat Penghitungan Suara

23 April 2019 9:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas KPPS sedang memperlihatkan surat suara saat melakukakn penghitungan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas KPPS sedang memperlihatkan surat suara saat melakukakn penghitungan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua KPPS TPS 29 Lk Batanaha, I Nengah Widiartha, terkena stroke ringan saat penghitungan suara Pemilu 2019. Anggota Komisioner KPU Bali John Darmawan menjelaskan, saat ini Widiartha sudah dirujuk dari RSUD Karangasem ke RSUP Sanglah.
ADVERTISEMENT
"Pak Nengah Widiartha itu kena stroke ringan saat penghitungan suara. Waktu itu, dirujuk ke UGD Karangasem, oleh UGD Karangasem itu langsung dirujuk ke RS Sanglah. Masih dirawat mungkin, nanti KPU akan mengecek dan menjenguk," kata John kepada kumparan, Selasa (23/4).
Selain Widiartha, ada empat petugas KPPS lainnya yang tumbang saat proses pemilu. Mereka adalah Ketua KPPS TPS 17 Lk Pendem, Ida Bagus Ketut Padang; anggota KPPS TPS 48 Tampuangan I, I Made Agus Suta Wijaya; anggota KPPS TPS 27 Jimbaran, Ni Komang Sri Apriani; serta pegawai kotrak di Bangli, AA Gede Juliarta.
John mengaku belum bisa merinci penyakit apa saja yang menyerang keempat petugas KPPS itu. Namun, berdasarkan data yang diperoleh, pegawai kontrak Juliarta harus dirawat karena mengalami patah lengan atas akibat kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Menurut John, saat ini pihaknya tengah memutar otak untuk membantu biaya perawatan para petugas pemilu tersebut. Selain itu, KPU Bali juga masih menunggu keputusan dari KPU RI yang saat ini masih berkoordinasi dengan Kemenkeu terkait anggaran santunan bagi para petugas yang terkena musibah.
"KPU RI sudah keluarkan statement. Ketua KPU RI akan bertemu dengan Kemenkeu, harus ada revisi anggaran. Apakah ada anggaran di KPU yang bisa direvisi untuk dibawa ke santunan, itu yang sedang kami tunggu," pungkasnya.