Ketua KPPS di Kota Malang Meninggal Akibat Serangan Jantung

16 Februari 2024 15:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di rumah duka Sigit Widodo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di rumah duka Sigit Widodo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Malang, Jawa Timur, meninggal dunia pada Kamis malam (15/2). Ia meninggal diduga karena serangan jantung.
ADVERTISEMENT
Ketua tersebut bernama Sigit Widodo (54) yang bertugas sebagai Ketua KPPS TPS 20 Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Anak almarhum, Daniel Adhista, mengatakan meninggalnya sang ayah itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB kemarin malam di rumah sakit.
"Ngeluh sakit dan lemas itu habis ngangkat anaknya tante kemarin setengah 7 malem. Terus minta ke rumah sakit. Pas dibawa ke rumah sakit ternyata kritis dan dinyatakan meninggal jam setengah 8 malam," ujar Daniel kepada wartawan, Jumat (16/2).
Daniel menyampaikan, dari diagnosis dokter, Sigit meninggal dunia karena serangan jantung.
"Diagnosis dari rumah sakit itu jantung berhenti sama gagal napas. Serangan jantung," ucapnya.

Kerja Berat KPPS

Suasana di rumah duka Sigit Widodo. Foto: Dok. Istimewa
Daniel menerangkan bahwa tugas ayahnya sebagai Ketua KPPS itu dirasa cukup berat. Lantaran, Sigit selesai bertugas di TPS sekitar pukul 05.00 WIB pagi.
ADVERTISEMENT
"Selesai kerja jam 5 pagi, itu istirahat tidur sampai jam 3 sore. Bahkan sempet lagi ngantar ibu sama adik ke sekolah, aktivitas biasa," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa ayahnya itu sempat mengeluh kelelahan karena mengurusi perhitungan suara di TPS.
"Jam 5 sore itu bentar ke kelurahan, karena ada data yang enggak bisa ke-input. Nah pulang itu baru ngeluh lemas," ujar dia.
Daniel menyebut, tidak ada riwayat kronis yang dialami oleh ayahnya akhir-akhir ini. Hanya saja, Sigit sebelumnya memiliki penyakit diabetes yang membuat ayahnya mudah lelah dan drop.
"Enggak ada riwayat sakit sebelumnya. Cuma diabetes sih. Beberapa tahun ini ngerasa kecapekan dan langsung drop," ujarnya.