Ketua KPU: Kalau Pemilu 2024 Ditunda, Ya Malulah Kami Ini

9 Juni 2022 17:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari membuka acara Simulasi sistem informasi partai politik di Jakarta, Kamis (9/6). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari membuka acara Simulasi sistem informasi partai politik di Jakarta, Kamis (9/6). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden sempat mendapat kecaman dari publik. Gaduh penundaan pemilu mereda setelah pemerintah, DPR dan KPU telah menetapkan jadwal dan tahapan Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, apabila pemilu ditunda, maka lembaga yang ia pimpin akan ikut menanggung malu dari keputusan tersebut.
"Ini bisa jadi jawaban guyon tapi bisa jadi penuh makna. Kalau pemilu ditunda, KPU bagaimana ya, karena nama lembaganya Komisi Pemilihan Umum. Kalau nggak ada pemilu, berarti yang diurus komisi aja. Malulah kami ini," kata Hasyim, Kamis (9/6).
Hasyim melanjutkan, keseriusan pemerintah dalam merealisasikan pemilu dapat dilihat dari langkah penetapan jadwal yang disepakati pada 14 Februari 2024 dan menindaklanjuti draft Peraturan KPU (PKPU).
Selain itu, para politisi dan juga pejabat parpol sudah mulai bergerak melakukan silaturahmi kepada satu sama lain. Mereka ancang-ancang membentuk koalisi jelang Pemilu 2024.
"Setidak-tidaknya, tanda-tanda alam, draf sudah disetujui yuridis formil jadi pemilu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Beberapa parpol juga mulai silaturahmi keliling dan ujungnya ada 3 parpol bersenyawa mencari chemistry. Kalau pemilu ditunda, ya pergerakan-pergerakan seperti ini enggak akan ada," tandasnya.