Ketua KPU: Mohon Maaf Negara Belum Mampu Belikan KPPS HP untuk Sirekap
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua KPU Hasyim Asyari meminta maaf kepada petugas KPPS karena merasa peralatan yang diberikan dalam tugas melaksanakan Pemilu belum maksimal.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Hasyim usai mendengar keterangan dari saksi yang merupakan pengembang Sirekap dari ITB, Yudistira Dwi Wardhana Asnar.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Anggota KPPS yang telah berpartisipasi dan bersedia meminjamkan handphonenya untuk keperluan negara,” kata Hasyim di Sidang MK, Jakarta, Rabu (3/4).
Hasyim menyebut, KPU dalam melaksanakan rekapitulasi menggunakan Sirekap adalah hasil dari pindai formulir C.Hasil. Namun, proses pindai itu menggunakan HP pribadi petugas KPPS.
“Karena negara belum mampu membelikan handphone KPPS untuk melaksanakan Sirekap,” ujarnya.
Sebelumnya, ahli dari KPU, Marsudi Wahyu Kisworo menyebut masalah pertama sering terjadinya anomali pada tampilan web dengan formulir C.Hasil adalah karena resolusi HP yang digunakan KPPS itu berbeda-beda.
“HP itu beda-beda mereknya beda-beda kualitasnya, ada yang kameranya bagus, ada yang kurang bagus, resolusinya beda. Akibatnya terjadi seperti terjadi contoh di atas, form C1 bisa beda-beda ada yang kualitasnya jelas, ada yang buram,” jelasnya.
ADVERTISEMENT