Ketua MPR Minta Vaksinasi Corona Prioritaskan di Pulau Jawa

23 Oktober 2020 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan pemerintah agar peta jalan vaksin COVID-19 harus berkaitan dengan program pemulihan ekonomi. Menurutnya, vaksinasi di Pulau Jawa perlu diprioritaskan.
ADVERTISEMENT
Sebab, selain menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional, Pulau Jawa juga menyandang presentase kasus tertinggi dibandingkan pulau-pulau lain.
"Data COVID-19 di dalam negeri sudah sangat jelas menunjukkan bahwa Pulau Jawa menjadi episentrum penularan. Karenanya, prioritas vaksinasi di Jawa memiliki alasan yang kuat, terlebih jika dikaitkan dengan program pemulihan ekonomi," kata Bamsoet, Jumat (23/10).
Politikus Golkar itu mengungkapkan, berdasarkan data terkini, tercatat ada lebih dari 60 persen kasus COVID-19 di Pulau Jawa. Banyak klaster baru COVID-19 bermunculan di daerah industri dan pusat-pusat kegiatan bisnis, baik di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur.
"Maka, vaksinasi COVID-19 di Pulau Jawa patut diprioritaskan. Ingat, bahwa kontribusi Pulau Jawa terhadap produk domestik bruto nasional mencapai 59 persen. Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Jawa 5,52 persen, dengan kontributor utamanya Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Bamsoet menekankan, kehadiran vaksin corona harus mampu menumbuhkan harapan dan mewujudkan kepastian baru. Sebab, berbagai upaya telah ditempuh untuk mengendalikan penularan COVID-19, namun nyatanya jumlah kasus terus bertambah.
‘’Idealnya, vaksinasi tidak sekadar mewujudkan kekebalan kelompok. Akan sangat produktif jika vaksinasi Corona juga bisa menjadi faktor pendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional," ucap Bamsoet.
"Karena itu, saya mendorong Menteri Kesehatan juga berkoordinasi dengan Ketua Satuan Tugas Pemulihan ekonomi Nasional," pungkasnya.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menyusun peta jalan vaksinasi atau imunisasi COVID-19. Vaksinasi mulai dilaksanakan Desember 2020 hingga Maret 2021, dengan target 160 juta penduduk.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona