Ketua OKP di Medan Diciduk Polisi Usai Palak Pedagang Rp 20.000, Videonya Viral

Polisi saat menangkap Erik Sitohang. Foto: Dok. Istimewa

Seorang ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) tingkat kelurahan di Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, ditangkap polisi, Kamis (23/9). Erik Sitohang diamankan setelah video pemalakan yang dilakukan kepada pedagang viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Erik meminta 'uang keamanan' Rp 20.000 kepada pedagang. Korban memohon agar Erik tidak meminta uang tersebut.

Pedagang itu mengaku baru memulai usahanya dan jualannya belum laku. Ditambah, setiap dua hari sekali selalu ada preman yang datang kepadanya.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Arifin, mengatakan aksi pemalakan itu terjadi di Jalan Rakyat, Gang Buntu, Kecamatan Medan Perjuangan.

"Peristiwa pungli itu terjadi, Rabu (22/9). Nah, hari ini pria yang melakukan pemalakan itu telah ditangkap," ujar Arifin kepada wartawan, Kamis (23/9).

Pelaku masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi."Polsek Medan Timur tidak memberikan maaf dan toleransi bagi oknum-oknum yang melakukan aksi premanisme," ujarnya.

Arifin juga mengimbau masyarakat agar tidak takut melaporkan segala tindakan premanisme apabila mengalaminya.

"Tentunya laporan yang diterima akan secepatnya ditindaklanjuti Polsek Medan Timur," ujarnya.

Kepada petugas, Erik Sitohang mengakui meminta uang Rp 20.000 kepada pedagang seperti yang terekam dalam video. Ia juga mengaku baru pertama kali menjalankan aksinya.

"Baru sekali aku minta jatah uang keamanan kepada pedagang," ujar Erik.