Ketua PA 212 Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya soal Demo Bebaskan Habib Rizieq

4 Januari 2021 11:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Slamet Maarif di Hotel Lorin menjawab pertanyaan wartawan sebelum mengikuti Ijtima Ulama 3 di Sentul, Bogor. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Slamet Maarif di Hotel Lorin menjawab pertanyaan wartawan sebelum mengikuti Ijtima Ulama 3 di Sentul, Bogor. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua PA 212 Slamet Maarif memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus kerumunan saat aksi 1812. Slamet diperiksa sebagai saksi dalam kasus unjuk rasa yang memprotes penembakan 6 pengawal Rizieq dan menuntut Habib Rizieq bebas.
ADVERTISEMENT
Slamet mengatakan, saat aksi berlangsung, ia belum datang ke lokasi. Setibanya di lokasi ternyata aksi sudah dibubarkan polisi sehingga ia tak mengikuti aksi hingga selesai.
“Saya (sebagai) peserta dan saya belum hadir sudah dibubarkan terlebih dahulu. Saya dipanggil sebagai saksi tapi saya belum tahu saksi untuk siapa karena di situ enggak disebutkan saksi untuk siapanya,” kata Slamet di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (4/1).
Demo 1218 Dibubarkan Polisi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Slamet mengaku tak terlibat dalam kepanitiaan aksi 1812 tersebut. Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan untuk 6 pengawal Rizieq yang tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Salah satu poin tuntutannya yakni mengusut tuntas penyebab tewasnya pengawal Rizieq dengan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Namun, aksi tersebut dibubarkan paksa polisi sebelum berlangsung. Sejumlah orang pun ikut ditangkap.
ADVERTISEMENT
“Waktu itu kita ingin minta keadilan agar proses hukum terhadap 6 syuhada itu transparansi terbuka dan pelakunya bisa diusut sehingga kita tuntut Presiden buat TGPF. Itu sebetulnya tujuan aksi hari itu dan itu dilindungi Undang-undang atau pun Undang-undang nomor 9,” ujar Slamet.
Demo 1218 Dibubarkan Polisi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sebelumnya diberitakan, PA 212 dan gabungan ormas lain pendukung Habib Rizieq Syihab berencana menggelar demo di depan Istana Negara, Jumat (18/12). Aksi tersebut sebagai bentuk protes penangkapan Habib Rizieq dan tewasnya 6 pengawal Rizieq.
Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, aksi tersebut dikomandoi Anak NKRI dengan tema Tegakkan Keadilan Selamatkan NKRI. Aksi tersebut juga menerapkan protokol kesehatan.
“Aksi 1812 Anak NKRI. Di depan Istana Negara, Jumat nanti. Pukul 13.00 WIB,” kata Slamet lewat keterangannya, Rabu (16/12).
ADVERTISEMENT