Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, Dimakamkan di Yogya

3 Januari 2020 9:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Majelis Ulama Iindonesia, Yunahar Ilyas. Foto: Dok. Majelis Ulama Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Majelis Ulama Iindonesia, Yunahar Ilyas. Foto: Dok. Majelis Ulama Indonesia
ADVERTISEMENT
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, mengembuskan napas terakhirnya di RSUP Sardjito, Yogyakarta, Kamis (2/1) pukul 23.47 WIB. Yunahar meninggal karena gagal ginjal.
ADVERTISEMENT
"Benar, gagal ginjal," kata Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, saat dikonfirmasi, Jumat (3/1).
Jenazah Yunahar rencananya disemayamkan di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik di Tiro, Yogyakarta. Setelah itu, jenazah akan diberangkatkan ke makam Karangkajen di Yogyakarta usai Salat Jumat atau pukul 13.30 WIB.
Wakil Ketua Majelis Ulama Iindonesia, Yunahar Ilyas. Foto: Dok. Majelis Ulama Indonesia
Terpisah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan duka mendalam atas kepergian Yunahar. Yunahar dikenal mempunyai ilmu mendalam di bidang tafsir dan piawai dalam bertabligh.
"Saya telah lama berkawan dan berinteraksi secara intens dengan Prof Yunahar sejak tahun 1980an, banyak teladan yang baik yang dapat diambil dari beliau," ujar Haedar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/12).
Sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan, Agus Taufiqurrahman, mengatakan Yunahar sudah beberapa waktu rutin cuci darah. Sempat ada rencana cangkok ginjal guna menyembuhkan Yunahar.
ADVERTISEMENT
“Jadi cangkok ginjal yang terbaik memang kalau masih ada hubungan genetik. Kebetulan ini ada keponakan dan sudah kita cek,” kata Taufiq di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Kamis (7/11).
Pada pertengahan November 2019, Yunahar dirawat intensif di ICU RSUP Sardjito.