Ketua PPS di Semarang Meninggal Dunia, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024 8:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas KPPS menghitung surat suara pemilu 2024 di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas KPPS menghitung surat suara pemilu 2024 di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sambiroto di Kota Semarang bernama ko Teguh Pambudi (52) meninggal dunia pada Jumat (16/2) sekitar pukul 18.00 WIB di RS Wongsonegoro. Eko bertugas di
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut dibenarkan Lurah Sambiroto Sri Mis Astuti. Ia mengatakan, Eko sudah sakit sejak 15 Februari 2024. Ia juga sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum bertugas. Saat peristiwa itu, Eko diduga kelelahan
"Sudah dibawa sejak Kamis kemarin. Beliau ada riwayat gula dan tensi serta ambeyen kambuh sampai berdarah," kata Astuti kepada wartawan, Jumat (17/2) malam.
"Iya (kelelahan), mulai dari pengepakan logistik di gudang KPU dan kebetulan beliau punya riwayat beberapa penyakit juga. Tanggal 13 dan 14 sudah saya suruh istirahat karena kondisinya sakit," lanjut dia.
Sementara itu, Ketua KPU Semarang Henry Casandra Gultom membenarkan, Eko sudah memiliki sakit sejak sebelum pemilu. Ia juga memohon doa atas meninggalnya Eko.
"Kebetulan memang beliaunya memang sudah sakit dari sebelum pemilu. Mohon doanya nggih," tutup Gultom.
ADVERTISEMENT