Ketum Korpri: Banyak Pekerjaan ASN Akan Tergantikan Mesin

1 Desember 2021 15:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Dukcapil Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Dukcapil Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, bicara soal kemungkinan pekerjaan aparatur sipil negara (ASN) digantikan robot pada masa yang akan datang. Zudan membeberkan, perlu dilihat kebutuhan pada beberapa pekerjaan yang sebenarnya bisa digantikan oleh mesin.
ADVERTISEMENT
"Contoh yang sudah banyak tergantikan itu adalah penjaga tol. Kemudian nanti yang mengawasi kayak di penjawab mesin itu operator. Untuk hal-hal yang bersifat mekanistik, hal-hal yang bersifat terus menerus itu nanti fungsi-fungsi itu bisa digantikan oleh mesin. Mungkin pengawas jalan raya bisa digantikan oleh CCTV. Patroli bisa digantikan oleh CCTV," ungkap Zudan kepada wartawan, Rabu (1/12).
Karena itu menurutnya, jumlah ASN ke depan akan lebih ramping daripada saat ini. Karena banyak kerja-kerja yang tergantikan oleh mesin.
"Oh iya. Itu pasti (ASN ramping). Misalnya contoh Anjungan Dukcapil Mandiri (mesin pencetak dokumen kependudukan). Itu kan bisa mengurangi jumlah tenaga kerja. Yang dulu harus ada petugasnya, sekarang masyarakat memprint-out sendiri. Dukcapil sudah mulai menerapkan itu," bebernya.
ADVERTISEMENT
Meski diakui ada yang bisa digantikan mesin, Zudan menegaskan beberapa pekerjaan lainnya masih tidak tergantikan. Terutama yang berkaitan dengan perasaan empati dan sejenisnya.
"Karena yang terkait dengan empati, terkait dengan kerja sama, terkait dengan kemanusiaan itu sampai saat ini belum bisa tergantikan oleh robot atau mesin," tutur dia.
Dirjen Dukcapil Kemendagri itu mencontohkan pekerjaan ASN yang tidak bisa digantikan mesin. Seperti misalnya yang berkaitan dengan keuangan dan penanggulangan bencana.
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Foto: Shutter Stock
"Dalam banyak hal PNS itu tidak tergantikan. Misalnya untuk mengambil keputusan terhadap pengelolaan keuangan, untuk penanggulangan bencana, untuk membantu masyarakat. Banyak hal enggak bisa tergantikan," tegas dia.
Lebih lanjut, Zudan membeberkan di Dukcapil Kemendagri sendiri saat ini sudah memiliki Anjungan Dukcapil Mandiri yang menerapkan dokumen kependudukan berbasis digital dan bisa mencetaknya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Yang dulu harus ada petugasnya, sekarang masyarakat memprint-out sendiri. Dukcapil sudah mulai menerapkan itu. Itulah merupakan bagian dari digital government atau pemerintahan berbasis digital," ungkap Zudan.
Maka dari itu, ia meminta para ASN tidak perlu khawatir karena masih banyak pekerjaan yang tak bisa tergantikan oleh mesin. Meski begitu, ASN juga diminta terus belajar terkait fungsi mesin yang bisa membantu pekerjaan mereka di masa yang akan datang.
"PNS yang berkualitas tidak akan tergantikan oleh robot atau pun mesin. Tetapi kalau PNS yang enggak berkualitas ya pastilah tergantikan. Ini untuk memotivasi dan memacu para ASN agar menjadi ASN yang berkualitas," kata Zudan.
"Di sisi lain kita perlu investasi alat. Ya kan? Karena harus beli. Nanti setiap tahun harus memperbaiki," tutup dia.
ADVERTISEMENT