Keunggulan Vaksin Moderna: Bisa Disimpan di Suhu Rata-rata Kulkas

Ilustrasi vaksin Moderna. Foto: Dado Ruvic/REUTERS

Moderna menyatakan soal vaksin yang dikembangkannya 94,5 persen efektif mencegah virus corona.

Moderna mengikuti jejak Pfizer yang efektivitas pencegahan corona di atas 90 persen. Namun, ada perbedaan mendasar Moderna dan Pfizer.

Tidak seperti Pfizer, Moderna bisa disimpan di suhu kulkas normal. Sedangkan Pfizer harus disimpan di suhu yang jauh lebih dingin. Keunggulan itu membuat Moderna lebih mudah didistribusikan.

Vaksin moderna bisa disimpan pada pendingin bersuhu 2 sampai 8 derajat Celsius selama 30 hari. Vaksin ini bahkan bisa disimpan selama 6 bulan dalam suhu minus 20 derajat Celsius.

Sedangkan untuk vaksin Pfizer, untuk pengiriman suhu ruangan harus minus 70 derajat Celsius. Suhu itu sama seperti rata-rata suhu di Antartika.

Untuk penyimpanan di suhu rata-rata pendingin, Pfizer hanya bertahan lima hari. Sementara di kotak termal Pfizer bisa bertahan sampai 15 hari.

COVID-19 Akan Terhenti

Ilustrasi vaksin Moderna. Foto: Dado Ruvic/REUTERS

Presiden Moderna Stephen Hoge mengatakan, dengan adanya dua vaksin yang tingkat efektif pencegahan corona di atas 90 persen, maka impian dunia bebas corona bisa terwujud.

“Kita akan memiliki vaksin yang bisa menghentikan COVID-19,” ucap Presiden Moderna Stephe Hoge seperti dikutip dari Reuters.

Ahli penyakit menular di Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci, memuji tingkat efektivitas dua vaksin yang dikembangkan perusahaan AS.

“Vaksin benar-benar seperti cahaya di ujung lorong,” ujar Fauci.

Meski demikian, Fauci menegaskan adanya vaksin bukan berarti warga boleh lengah terhadap protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan dan social distancing tetap menjadi barang wajib yang tak boleh ditinggalkan.

Moderna sendiri setelah mengumumkan efektivitas, akan mengumpulkan data-data mengenai keamanan vaksin. Data akan diserahkan oleh otoritas kesehatan AS yang akan mengeluarkan izin penggunaan darurat.

Bila semua berjalan baik, vaksin Moderna dapat digunakan darurat setidaknya pada dua pekan mendatang.