KGB Kampus Guru Cikal: dari Komunitas Menjadi Asosiasi Profesi Guru

25 Oktober 2019 17:50 WIB
comment
83
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Hastuti, peserta TPN. Foto: Sabar Artiyono/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sri Hastuti, peserta TPN. Foto: Sabar Artiyono/kumparan
ADVERTISEMENT
Komunitas Guru Belajar (KGB) yang diinisiasi Kampus Guru Cikal (KGC) menapaki babak baru. Sebab, komunitas tersebut akan bertransformasi menjadi organisasi asosiasi profesi guru di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Untuk mewujudkannya, tim pengarah KGB menggelar kongres dan menjadi salah satu rangkaian acara Temu Pendidik Nusantara (TPN) yang diselenggarakan 25-27 Oktober, di Jakarta. Tim pengarah merupakan penggerak aktif KGB yang tersebar di berbagai daerah.
Sebelum kongres dimulai, Inisiator KGB Najelaa Shihab menyerahkan KGB secara simbolis kepada tim pengarah KGB, Usman Djabar dari KGB Makassar, Sulsel.
“Hari ini saya bilang KGB bukan tentang teman-teman di sini, tetapi adalah tentang 4 juta guru di luar sana dan 83 anak Indonesia yang menuntut mendefinisikan ulang apa yang namanya guru profesional,” ujar wanita yang akrab dipanggil Ela di Sekolah Cikal Serpong, Jumat (25/10).
Guru peserta TPN di Sekolah Cikal Serpong. Foto: Sabar Artiyono/kumparan
Untuk itu, Ela juga mendorong KGB mendobrak praktik profesionalisme yang tak hanya diukur melalui berkas administrasi.
ADVERTISEMENT
“Selama ini yang namanya profesional guru itu sebatas tanggung jawab administrasi, dan miskonsepsi itu harus dilawan oleh komunitas ini,” tegas Ela.
Ia juga berpesan kepada guru-guru yang hadir agar menjadi teladan dengan praktik baik. Tidak hanya mengembangkan kapasitas diri tetapi juga mengembangkan teman-teman seprofesi guru.
Senada dengan Ela, Usman Djabar mengatakan perubahan KGB menjadi asosiasi profesional adalah bentuk kemandirian guru.
“Jadi untuk menghormati kemandirian guru dan inisiatif guru mengurus dirinya sendiri,” jelas Usman.
Usman menambahkan agenda kongres hari ini adalah mempersiapkan terkait AD/ART termasuk pemilihan pengurus KGB.
“Untuk deklarasi (asosiasi) di hari Minggu (27 Oktober) di penutupan TPN,” ujar Usman.
KGB diinisiasi pada 2014 dengan tujuan sebagai komunitas guru untuk berbagi. Hingga 2018 terdapat 145 daerah terlibat dalam KGB.
ADVERTISEMENT