KH Marzuki Mustamar soal Jadi Caketum PBNU: Saya Manut Kata Mbah Yai

13 Oktober 2021 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bursa calon ketua umum PBNU menjadi sorotan jelang Muktamar PBNU ke-34 di Lampung pada 23-25 Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, merupakan salah satu kandidat caketum PBNU potensial. Bahkan dalam survei yang dirilis Indostrategic, ia menjadi calon urutan pertama.
Meskipun dijagokan menjadi caketum PBNU, KH Marzuki enggan mengomentari masalah ini. KH Marzuki Mustamar menegaskan fokusnya saat ini mengembangkan program NU baik level kota maupun provinsi.
“Pokok saya disuruh Mbah Yai, saya manut, ngajar TK pun saya manut,” kata KH Marzuki saat mengunjungi Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Rabu (13/10). Namun ia tidak menjelaskan siapa sosok Mbah Yai yang dimaksud.
KH Marzuki menuturkan, diharapkan NU Kota Kediri bisa berkontribusi untuk masyarakat. Menurutnya setiap kelurahan di Kota Kediri harus mempunyai TK Muslimat.
“NU harus dijaga, di up sama Gus Ab. Mana titik yang belum ada TK Muslimat, mana-mana perumahan yang belum ada TK Muslimat beli sekapling, bareng-bareng semua. Jangan sampai ada di kelurahan di Kota Kediri tidak ada TK Muslimat,” ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ketika disinggung jelang Muktamar ke-34 PBNU, KH Marzuki berharap NU dijaga oleh orang yang tepat.
Ia tidak menjelaskan siapa sosok tersebut. Meski PWNU Jatim sudah menyatakan akan mendukung Gus Yahya menjadi caketum PBNU.
“Kalau nanya program mendirikan RS, BMT, tanyanya ke saya. Pokoknya, minimal 80 persen wakaf harus selesai, lalu nambah titik belum ada lembaga NU harus berdiri, terus semua kecamatan harus punya kantor dan selain fungsi kantor harus ada mushola, ada ruang untuk BMT, ada ruang untuk NU Mart,” tutup KH Marzuki.