Khamenei Akhirnya Bicara, Sebut Aksi Protes Ulah Musuh Iran

Khamenei. (Foto: Reuters)

Setelah aksi protes berlangsung selama lima hari dan memakan banyak korban jiwa di Iran, Ayatullah Khamenei akhirnya angkat bicara. Dia mengatakan, demonstrasi anti-pemerintah di Iran adalah ulah "musuh-musuh" mereka.

Dikutip Reuters, Khamenei dalam pernyataannya yang dikutip televisi pemerintah pada Selasa (2/1), mengatakan musuh-musuh Iran telah bersatu untuk menjatuhkan rezimnya. Khamenei tidak menyebut nama musuh tersebut, namun berjanji akan menjelaskannya nanti.

"Terkait berbagai peristiwa beberapa hari ini, musuh-musuh telah bersatu dan menggunakan segala cara, uang, senjata, kebijakan, dan jasa keamanan untuk menciptakan masalah untuk rezim Islam," kata pemimpin tertinggi Republik Islam Iran ini.

"Musuh selalu mencari peluang dan celah untuk menyusup dan menyerang negara Iran," lanjut dia lagi.

Total ada 21 orang yang tewas dalam aksi yang berlangsung selama lima hari di berbagai kota di Iran. Aparat juga menangkapi sekitar 450 orang demonstran di Teheran.

Demonstrasi di Iran. (Foto: AFP/Jewel Samad)

Aksi ini berawal dari protes kenaikah harga kebutuhan pokok, melebar menjadi seruan penggulingan Presiden Hassan Rouhani dan Khamenei karena dinilai korup. Demonstran meneriakkan yel-yel "Matilah Rouhani", "Matilah Khamenei!"

Pemerintah Iran sebelumnya mengatakan ada campur tangan dari luar dalam aksi protes. Ini adalah kali pertama Khamenei bersuara soal aksi tersebut.

"Yang bisa menghentikan musung adalah semangat keberanian, pengorbanan, dan keyakinan dari masyaraka," kata Khamenei.