Khawatir Tsunami, Warga Lombok Utara Lari ke Bukit Usai Gempa 7,0 M

19 Agustus 2018 23:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat malam hari di pengungsian yang berada di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat malam hari di pengungsian yang berada di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gempa 7 magnitudo dirasakan hingga ke Lombok Utara. Warga bahkan lari ke bukit karena khawatir ada tsunami.
ADVERTISEMENT
"Warga banyak lari ke gunung takut tsunami," kata Suhardi saat dihubungi kumparan, Minggu (19/8).
Suhardi mengatakan, dirinya dan warga Dusun Kecinan, Lombok Utara lainnya langsung keluar dari rumah sesaat setelah gempa terasa. Tak berpikir panjang, mereka langsung lari ke bukit terdekat dari tempat tinggal mereka.
Kondisi warga di pengungsian, Kec. Pemenang, Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Mirsan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi warga di pengungsian, Kec. Pemenang, Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Mirsan/kumparan)
"Pas gempa bumi, langsung naik ke bukit," imbuh dia.
BMKG menyebutkan, gempa 7 magnitudo ini memang tidak berpotensi tsunami. Kekhawatiran warga ini muncul karena pada gempa 7 magnutido di Lombok 2 pekan lalu ada peringatan dini tsunami yang dikeluarkan oleh BMKG.