Khofifah-Emil Temui Mendagri, Bahas Pangkas Eselon dan Pilkada 2020

17 Januari 2020 10:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (17/1). Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (17/1). Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Dardak menyambangi Mendagri Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Khofifah mengungkapkan kedatangannya untuk membahas beberapa hal, salah satunya kesiapan Jawa Timur menghadapi Pilkada Serentak 2020. Kepada Tito, ia memastikan 19 kabupaten/kota di Jawa Timur siap melaksanakan pesta demokrasi.
”Kita juga koordinasikan Pilkada 2020 ini tetap semuanya dalam suasana kondusif. Proses demokrasi bisa berjalan dengan baik dan itu kan vertikal horizontal sampai dengan tingkat desa,” kata Khofifah di lokasi, Jumat (17/1).
Selain Pilkada Serentak 2020, Mendagri dan Khofifah-Emil juga membahas soal rencana pemangkasan eselon 3 dan 4 untuk di lingkungan Pemprov Jatim. Yakni jabatan mana yang harus tetap ada dan dihapus.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (17/1). Foto: Darin Atiandina/kumparan
“Seperti teman-teman tahu bahwa eselon 3 dan 4 ini kan arahan Presiden dijadikan pejabat fungsional. Ini perlu kami koordinasikan, karena kita sedang dalam persiapan untuk menentukan titik mana yang harus diisi dan di-delete,” ungkap Khofifah.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Khofifah ke Kemendagri merupakan bagian dari rangkaian kunjungan lintas kementerian untuk mensosialisasikan Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan di Jawa Timur.
Setelah dari Kemendagri, rencananya Khofifah dan Emil akan menyambangi Kementerian Pariwisata. Dalam kunjungannya itu, mereka akan membahas soal pembangunan Indonesia Islamic Science Park, wisata di Bromo, hingga pembangunan LRT dan MRT.