Khofifah Pantau Kesehatan 65 WNI Asal Jatim di Natuna yang Segera Dipulangkan

14 Februari 2020 8:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota TNI menggunakan pakaian antivirus di dalam peswat TNI AU yang akan membawa WNI dari Wuhan menuju Natuna.  Foto: Dok. TNI
zoom-in-whitePerbesar
Anggota TNI menggunakan pakaian antivirus di dalam peswat TNI AU yang akan membawa WNI dari Wuhan menuju Natuna. Foto: Dok. TNI
ADVERTISEMENT
Usai dinyatakan bebas virus corona, 238 WNI dari Wuhan, China, yang menjalani observasi 14 hari di Natuna akan segera dipulangkan pada Sabtu (15/2). Total 65 di antaranya akan dipulangkan ke Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berkoordinasi dengan Kemenkes hingga proses pemulangan seluruh WNI asal Jawa Timur.
"Kami akan kawal betul proses pemulangannya. Memastikan ke 65 orang tersebut bisa kembali sehat dan kembali berkumpul dengan keluarganya. Kepulangan mereka sudah ditunggu-tunggu keluarga," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jum'at (14/2).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Khofifah menyebut, masyarakat Jawa Timur tidak perlu khawatir berlebihan dalam merespons kepulangan para WNI. Khofifah memastikan seluruh WNI dalam kondisi sehat.
"Kementerian Kesehatan sudah melakukan observasi selama 14 hari dan tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona. Mereka mengantongi surat keterangan sehat dari Kemenkes, jadi tidak perlu khawatir," bebernya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Khofifah mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap ancaman penularan virus corona. Ia meminta warganya terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Khofifah juga mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap sepele bila ada anggota keluarga yang mengalami gejala seperti infeksi virus corona.
"Kalau ada anggota keluarga yang panas tinggi, batuk, serta sesak nafas, agar segera melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit terdekat dan melaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota setempat. Pemprov Jatim menyiapkan tiga rumah sakit untuk memberikan layanan terkait ini yaitu RS. dr. Soetomo Surabaya, RS. Dr. Syaiful Anwar Malang dan RS. dr. Soedono Madiun, " jelasnya.
Adapun rincian 65 warga Jawa Timur itu yakni 3 orang berasal dari Sidoarjo, Surabaya 34 orang, Tuban 1 orang, Banyuwangi 1 orang, Bojonegoro 1 orang, Bondowoso 1 orang, Gresik 1 orang, Jember 1 orang, Kediri 4 orang, Lamongan 2 orang, Lumajang 4 orang, Malang 7 orang, Pamekasan 1 orang, Ponorogo 1 orang, dan Probolinggo 3 orang. Sementara WNI sisanya berasal dari 28 provinsi.
WNI dari Wuhan disemprot disinfektan saat menuruni pesawat di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2). Foto: Dok. Kemlu
Seluruh WNI kini masih berada di hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna. Pemerintah telah memutuskan para WNI dari Natuna akan dibawa terlebih dahulu menggunakan pesawat milik TNI ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Selanjutnya, mereka akan pulang menuju daerah masing-masing menggunakan pesawat komersial.
ADVERTISEMENT