Khofifah Sebut Stadion GBT Bau Sampah
ADVERTISEMENT
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi salah satu opsi venue Piala Dunia U-20 pada 2021. Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku telah mengecek kesiapan Stadion GBT.
ADVERTISEMENT
Saat pengecekan itu, Khofifah mengaku mencium bau tak sedap saat berada di Stadion GBT. Alasannya, lokasi tersebut dekat dengan tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo.
"Maka dari awal saya menyampaikan opsi, inikan diajukan 10 titik, salah satunya GBT, tetapi saya sudah ke GBT kalau sore kena angin itu suka aroma sampah," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/11).
Jika bau di Stadion GBT tak teratasi, maka menurut Khofifah ada alternatif stadion lain yang bisa dipakai.
"Engko nek pas (nanti kalau ada) FIFA ke sana terus pas anginnya masuk, ini aroma apa? Makanya kita menyampaikan opsi lain pokoke Jawa Timur harus ada yang dijadikan venue," imbuhnya.
Rencananya, ada 10 stadion di Jawa Timur yang dijadikan sebagai opsi venue Piala Dunia U-20 2021. Selain Stadion GBT, ada Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Surajaya Lamongan, hingga Stadion Gelora Bangkalan.
Khofifah mencontohkan, ia memilih Stadion Kanjuruhan Malang lantaran dapat mendukung latihan tim yang akan bertanding. Sementara itu, bila pertandingan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, maka tim yang bertanding bisa menggelar latihan di wilayah Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Tapi kalau di Kanjuruhan, relatif itu ter-support. Bukan soal Bonek Mania atau Arema lho rek," jelasnya.
"Makanya harus ada opsi, dari awal lho ya bahasa saya. Sehingga kalau ini kurang, bagaimana kalau ini. Kalau ini kurang, kurangnya apa. Yang ngerti adalah sudah mengetahui standar FIFA," tambahnya.
Stadion GBT belakangan ini juga menjadi sorotan publik karena sejumlah fasilitas rusak dan terbakar akibat ulah suporter Persebaya, Bonek Mania, Selasa (29/10) malam. Bonek tak terima Persebaya kalah melawan PSS Sleman 2-3.