Khofifah Tak Masalah jika Cak Imin Maju Pilgub Jatim: Itu Hak Demokrasi
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Khofifah Indar Parawansa mengaku tak masalah bila Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim dan menjadi lawannya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, siapa pun berhak mencalonkan diri. Apalagi memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
“Ya enggak apaapa itu hak demokrasi. Anda (wartawan) pun boleh nyalon di Jatim. Semua boleh warga bangsa (mencalonkan diri),” kata Khofifah di Asrama Haji Medan pada Selasa (23/4).
“Ini proses demokrasi semua ruang dibuka sesuai dengan sesuai klasifikasi,” sambungnya.
Sebagai kader PKB, Khofifah mengaku belum mendapat penugasan untuk pilgub. Pada pilgub 2018 lalu pun, ia memang tak didukung oleh PKB.
Khofifah dan wakilnya, Emil Dardak, didukung oleh Demokrat, PAN, Hanura, Golkar, Nasdem, dan PPP.
Meski secara organisasi nanti PKB tak mendukung, Khofifah mengaku tetap bagian dari partai itu.
“Aku loh pendiri PKB. Eh, aku bagian dari kelompok pertama Gus dur ditugaskan muter konsolidasi itu salah satunya saya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Cak Imin Siap Maju?
Cak Imin sendiri mengaku belum tertarik maju di Pilgub Jawa Timur. Bahkan belum ada pembahasan dengan elite PKB lainnya.
Hal ini disampaikan Cak Imin, di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (16/4) malam.
"Saya belum tertarik, dan belum membahas sama sekali," ujar Cak Imin kepada wartawan.
Sejauh ini, PKB masih menutup rapat sosok yang akan diusung dalam Pilgub Jatim 2024.