Kiai di Indramayu Dibacok karena Suara Zikir, Masyarakat Diimbau Tenang

11 Maret 2022 17:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pers rilis kasus pembacokan pada Kiai Indramayu di Mapolda Jabar pada Kamis (10/3). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pers rilis kasus pembacokan pada Kiai Indramayu di Mapolda Jabar pada Kamis (10/3). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pelaku berinisial S ditangkap polisi usai melakukan pembacokan pada KH Farid Ashr Waddahr di Indramayu.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan adanya kasus itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengimbau agar masyarakat jangan terprovokasi.
"Kita imbau kepada masyarakat jangan terprovokasi dengan adanya kejadian ini," kata dia di Mapolda Jabar pada Jumat (11/3).
Ibrahim memastikan, polisi telah menangani kasus tersebut dan pelaku sudah diberi tindakan tegas atas perbuatannya.
Kombes Ibrahim juga mendoakan agar KH Farid dapat segera pulih dan beraktivitas lagi seperti biasanya.
Diketahui, pembacokan tersebut dilakukan oleh pelaku karena merasa terganggu dengan suara zikir yang acap kali didengungkan korban.
Pers rilis kasus pembacokan pada Kiai Indramayu di Mapolda Jabar pada Kamis (10/3). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Kemarin Pak Kapolres dan Dandim sempat melihat di rumah sakit, jadi masih sempat ngobrol dengan Pak Kiai, ya kita doakan semoga Pak Kiai cepat sembuh dan cepat beraktivitas kembali," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, selain pada KH Farid, aksi pembacokan juga dilakukan pada istri KH Farid yakni Anah dan santri sekaligus keponakan KH Farid yakni Haka.
Pelaku melakukan pembacokan itu menggunakan arit hingga mengakibatkan korban terluka dan menjalani perawatan di rumah sakit.