KIB Gelar Silaturahmi Nasional, Ketum 3 Partai Koalisi hingga Ketua Projo Hadir

4 Juni 2022 20:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PPP Suharso Monoarfa di acara Silaturahmi Kebangsaan. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PPP Suharso Monoarfa di acara Silaturahmi Kebangsaan. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengadakan silaturahmi nasional di Hutan Kota Plataran, GBK, Senayan, Sabtu (4/6). Silaturahmi ini pertama kali diadakan setelah Golkar, PAN, PPP menyatakan membentuk KIB.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, sejumlah elite partai dari ketiga parpol hadir di lokasi. Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PPP Suharso Monoarfa terlihat hadir. Mereka duduk bersama di satu meja.
Selain itu, politikus senior Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus juga terlihat di lokasi. Sejumlah elite Golkar juga terlihat berkumpul.
Dari PAN, terlihat Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Waketum Yandri Susanto, hingga Ketua DPP Saleh Daulay juga hadir.
Elite-elite PPP juga nampak hadir seperti Sekjen PPP Arwani Thomafi hingga Ketua DPP Achmad Baidowi juga turut berkumpul. Selain itu nampak juga ada Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi nampak di lokasi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Waketum PAN Yandri Susanto mengatakan salah satu kesepakatan yang akan diambil terkait pembentukan tim untuk menjaring capres cawapres.
"Nanti Insyallah tanggal 4 akan ada pertemuan KIB di Gelora Bung Karno di Plataran dengan terbatas, yaitu bagian dari dinamika yang terus kita bangun untuk mengakrabkan membangun kesepahaman di antaranya bagaimana membangun tim yang kuat kemudian menjaring calon-calon," kata Yandri, Jumat (31/5).
"Peluang menang gimana itu bagian yang kita bicarakan. Tapi siapa? belum walaupun memang tidak akan lari dari stok yang ada. Enggak mungkin tiba-tiba orang yang tidak pernah dikenal jadi capres kan enggak mungkin," lanjutnya.