Kiev Hancurkan Monumen Soviet Simbol Persahabatan Rusia dan Ukraina

27 April 2022 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembongkaran Monumen Soviet untuk persahabatan antara negara-negara Ukraina dan Rusia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Kiev tengah, Ukraina, Selasa (26/4/2022). Foto: Gleb Garanich/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pembongkaran Monumen Soviet untuk persahabatan antara negara-negara Ukraina dan Rusia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Kiev tengah, Ukraina, Selasa (26/4/2022). Foto: Gleb Garanich/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kiev membongkar monumen pemberian Uni Soviet di pusat ibu kota pada Selasa (26/4). Monumen itu melambangkan persahabatan antara Rusia dan Ukraina.
ADVERTISEMENT
Langkah tersebut merupakan respons terhadap invasi Rusia. Agresi Kremlin kini telah memasuki bulan ketiga.
"Kami membongkar patung perunggu dua pekerja yang dipasang di pusat ibu kota pada 1982 untuk memperingati reunifikasi Ukraina dengan Rusia," kata Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, dikutip dari AFP, Rabu (27/4).
"Pembongkaran sudah dimulai hari ini dan kami rencanakan selesai malam ini," tambahnya.
Pembongkaran Monumen Soviet untuk persahabatan antara negara-negara Ukraina dan Rusia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Kiev tengah, Ukraina, Selasa (26/4/2022). Foto: Gleb Garanich/REUTERS
Sejak 1982, sebuah lengkungan titanium besar berdiri di pusat Kiev. Instalasi berbentuk pelangi itu disebut People's Friendship Arch. Pemerintah Soviet memberikan monumen itu untuk memperingati ulang tahun ke-60 Uni Soviet.
Struktur itu menjulang di atas patung dua pria yang memegang medali simbol Orde Persahabatan Rakyat Uni Soviet. Orde itu dianugerahkan kepada pihak yang mempererat kerja sama antaretnis dan internasional di Uni Soviet.
ADVERTISEMENT
Monumen ini dipandang kontroversial selama beberapa tahun terakhir akibat meningkatnya ketegangan antara kedua negara. Pada 2014, sejumlah aktivis melukis retakan besar di bagian atasnya. Mereka memprotes aneksasi Krimea oleh Moskow.
Kini, Rusia pun mengobarkan perang habis-habisan di Ukraina. Pemerintah lantas merasa sudah waktunya monumen ini dihancurkan.
Pembongkaran Monumen Soviet untuk persahabatan antara negara-negara Ukraina dan Rusia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Kiev tengah, Ukraina, Selasa (26/4/2022). Foto: Gleb Garanich/REUTERS
"Kami sekarang melihat apa yang dimaksud dengan persahabatan ini—penghancuran kota-kota Ukraina, pembunuhan puluhan ribu orang yang damai. Saya yakin monumen seperti ini memiliki arti yang sangat berbeda sekarang," kata Klitschko.
Para pekerja mulai melepaskan salah satu dari dua kepala patung perunggu. Bagian itu lalu jatuh berdentang ke tanah.
Kendaraan derek terlihat mengangkat patung itu dari tambatannya untuk diturunkan ke tanah. Kerumunan orang lantas bersorak dan meneriakkan 'Kejayaan bagi Ukraina!'.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, komponen kedua dari patung itu akan dilepas. Klitschko juga akan mengganti nama lengkungan raksasa di atas patung. Monumen itu lalu akan diterangi dengan warna bendera Ukraina.
Pembongkaran Monumen Soviet untuk persahabatan antara negara-negara Ukraina dan Rusia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Kiev tengah, Ukraina, Selasa (26/4/2022). Foto: Gleb Garanich/REUTERS
Kiev memiliki setidaknya 279 jalan dan 60 objek dengan nama terkait. Objek-objek itu meliputi tugu peringatan dan plakat.
"Tidak ada yang berniat mengambil buku-buku karya penulis klasik Rusia dari rak perpustakaan atau melarang orang menghadiri konser Rachmaninoff," jelas Bondarenko.
"Tapi masalah nama jalan dan tugu peringatan harus segera diselesaikan," pungkasnya.
Penulis: Airin Sukono.