Kim Jong-un Minta Gizi Makanan Tentara Korut Ditambah

Kim Jong Un blusukan ke beberapa pabrik di Korea Utara (Foto: Reuters/KCNA)

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengimbau agar kandungan gizi dalam jatah makanan tentara ditambah. Sebelumnya, tentara Korut yang membelot ke Korsel diketahui kekurangan gizi dan menderita cacingan.

Dilansir Reuters yang mengutip kantor berita Korut, KCNA, Rabu (25/7), imbauan ini disampaikan Kim Jong-un dalam kunjungannya ke pabrik makanan militer. Kim mengatakan, pabrik itu harus menghasilkan makanan yang bergizi dan enak, demi meningkatkan kadar gizi tentara.

Menurut Kim, hal ini sesuai dengan ujaran ayahnya, Kim Jong-il, bahwa semua tentara akan dikasihi. "Pastikan mereka masih merasakan kasih sayangnya," kata Kim Jong-un.

Sebelumnya akhir tahun lalu, seorang tentara Korut berlari menerjang peluru di perbatasan untuk membelot ke Korsel. Dia diselamatkan tentara Korsel dengan luka tembak dan kondisi yang lemah.

Tentara Korea Utara (Foto: REUTERS/Jacky Chen)

Dalam pemeriksaan dokter di Korsel, tentara itu mengalami malnutrisi. Di perutnya terdapat pipilan jagung dan berbagai parasit, salah satunya cacing pita sepanjang 27 cm.

Kementerian Pertahanan Korsel memperkirakan ada 1,28 juta orang yang menjadi militer aktif di Korut. Sedangkan populasi Korut adalah 25,4 juta orang.

Menurut Program Makanan Dunia, WFP, rakyat Korut mengalami malnutrisi karena pola makan yang monoton dan kurang lemak serta protein, seperti beras atau jagung, ditambah kimchi, atau pasta kacang.

Dalam kunjungannya ke pabrik makanan militer, Kim Jong-un mengatakan tentara memerlukan produk berbahan dasar kedelai lebih banyak, terutama kedelai fermentasi. Kedelai mengandung 36 persen protein.