Kim Jong-un Terlihat Sehat, Tinjau Kerusakan Akibat Topan Bavi di Hwanghae

29 Agustus 2020 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa daerah yang rusak akibat topan di Provinsi Hwanghae Selatan, Korea Utara. Foto: KCNA/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa daerah yang rusak akibat topan di Provinsi Hwanghae Selatan, Korea Utara. Foto: KCNA/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Setelah sempat diisukan koma, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un kembali muncul ke hadapan publik. Kali ini, Kim terlihat meninjau daerah yang terdampak topan Bavi.
ADVERTISEMENT
Dilansir AP, Sabtu (29/8), Kim mengunjungi Provinsi Hwanghae untuk meninjau kerusakan yang ditimbulkan topan Bavi pada Jumat (28/8). Kim yang tak mengenakan masker mengunjungi lokasi ditemani sejumlah pejabat negara.
Kim menetapkan status waspada untuk mencegah meluaskan kerusakan dan jatuhnya korban jiwa maupun luka. Kantor berita Korut, KCNA, melaporkan Kim "sangat khawatir karena topan ini dan lega karena kerusakannya tidak separah yang dibayangkan".
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa daerah yang rusak akibat topan di Provinsi Hwanghae Selatan, Korea Utara. Foto: KCNA/via REUTERS
Hwanghee merupakan provinsi yang terkenal akan hasil pertanian dan perikanannya. Koran Rodong Sinmun melaporkan bahwa topan Bavi membuat lahan pertanian terendam banjir dan merusak padi dan jagung.
Kerusakan juga terjadi di Provinsi Phyongan Selatan dekat ibu kota Pyongyang. Sejumlah rumah, bangunan publik, dan infrastruktur dilaporkan rusak. Pemerintah juga belum melaporkan apakah adanya korban luka atau korban jiwa dalam peristiwa ini.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa daerah yang rusak akibat topan di Provinsi Hwanghae Selatan, Korea Utara. Foto: KCNA/via REUTERS
Ini merupakan kemunculan publik kedua Kim setelah sempat dilaporkan koma. Sebelumnya, Kim muncul untuk memimpin rapat komite tinggi membahas penanganan virus corona dan antisipasi badai pada Selasa (25/8).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, Kim menilai ada kesalahan dalam penanganan dan pencegahan masuknya virus corona di Korut.
Kim sempat dilaporkan koma dan bahkan dikabarkan menyerahkan setengah kekuasaannya kepada sang adik, Kim Yo-jong, karena kondisi kesehatannya.