Kim Jong-un Ternyata Pinjam Pesawat PM China untuk ke Singapura

12 Juni 2018 7:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Air China (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Air China (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File Photo)
ADVERTISEMENT
Perjalanan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un ke Singapura menimbulkan sejumlah pertanyaan. Di antaranya, mengapa Kim datang dengan pesawat Boeing Air China 747, alih-alih pesawat jet pribadinya Chammae-1 atau Ilyushin-62M.
ADVERTISEMENT
Laporan terbaru soal pesawat Air China yang ditumpangi Kim, pesawat Boeing 747 itu adalah milik Perdana Menteri China Li Keqiang. Dilansir dari media Hong Kong, Apple Daily, Kim disebut meminjam pesawat dari Li karena kondisi Ilyushin-62M yang kurang mumpuni untuk penerbangan jarak jauh.
Namun ada pula seorang sumber yang dikutip South China Morning Post (SCMP) yang mengatakan Kim 'gengsi' karena tidak mau terlihat lebih rendah dibandingkan Air Force One milik Presiden AS Donald Trump.
Ada spekulasi bahwa Kim menegosiasikan peminjaman Air China kepada Li saat ia berkunjung ke Dalian, China, pada Mei lalu. Pesawat B-2447 yang dipinjam Kim tersebut berusia 23 tahun dan digunakan sebagai pesawat penumpang bila tidak mengantar Li.
ADVERTISEMENT
Lantas pesawat itu diubah menjadi jet pribadi dengan interior khusus serta sebuah ruang kantor dan kamar tidur. Akan tetapi, pesawat seharga USD 250 juta ini tidak dilengkapi dengan sistem pertahanan seperti yang dimiliki Air Force One milik Trump.
Sebelumnya, kehadiran Kim di Bandara Changi, Singapura, cukup mengejutkan karena banyak yang menduga ia akan datang dengan Ilyushin-62M. Seorang sumber menyebut Air China 747 memiliki kemampuan terbang yang lebih baik daripada Il-62 milik Kim.
Sebab, jarak tempuh dari Pyongyang ke Singapura cukup jauh, yakni lebih dari 4.000 kilometer. Sementara Il-62 tidak mampu terbang lebih dari 3.000 km tanpa transit untuk isi bahan bakar.
Saksikan ulasan lengkap kumparan soal pertemuan Kim dan Trump di topik Kopdar Kim-Trump.
ADVERTISEMENT