Kinerja KPK Selama 2020: 7 Buronan Masih Gagal Ditangkap, Termasuk Harun Masiku
PerbesarADVERTISEMENT
Akhir tahun 2020 masih menyisakan pekerjaan bagi KPK . Setidaknya masih ada 7 buronan yang gagal ditangkap KPK.
ADVERTISEMENT
Salah satu buronan yang paling disorot publik ialah eks caleg PDIP Harun Masiku . Ia merupakan tersangka penyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang buron sejak Januari 2020.
"Nama pertama barangkali cukup familiar di kuping rekan-rekan wartawan, Harun Masiku, namanya masih tetap," kata Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, dalam acara Konferensi Pers Kinerja KPK Tahun 2020, Rabu (30/12).
Menurut Nawawi, total ada 10 orang yang masuk Daftar Pencarian Orang KPK dalam tahun 2020 ini, termasuk Harun Masiku. Tiga di antara para buronan itu sudah ditangkap. Namun sisanya masih dalam pencarian. Berikut daftarnya:
Sudah Ditangkap
Kasus dugaan suap pengurusan suatu perkara yang dilakukan pada sekitar tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 dan atau perbuatan penerimaan gratifikasi.
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan suap pengurusan suatu perkara yang dilakukan pada sekitar tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 dan atau perbuatan penerimaan gratifikasi bersama Nurhadi.
Kasus dugaan suap pengurusan suatu perkara yang dilakukan pada sekitar tahun 2015 sampai dengan tahun 2016. (Tersangka penyuap Nurhadi)
Masih Dicari
Kasus dugaan suap Komisioner KPU.
Kasus dugaan suap terkait Penunjukan Ashanti Sales Inc. sebagai agen eksklusif PT PAL Indonesia (Persero) dalam Pengadaan Kapal SSV untuk Pemerintah Filipina Tahun 2014-2017 kepada Arif Cahyana selaku Kadiv Perbendaharaan PT. PAL Indonesia (Persero) bersama-sama dengan M. Firmansyah Arifin selaku Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) dan Saiful Anwar selaku Direktur Desain dan Tehnologi merangkap Direktur Keuangan PT. PAL Indonesia (Persero).
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan korupsi bersama-sama dengan Syafruddin Arsyad Temenggung selaku Ketua BPPN dalam proses Pemenuhan Kewajiban Pemegang Saham Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang dilakukan oleh tersangka Sjamsul Nursalim selaku Pemegang Saham Pengendali Bank Dagang Nasional Indonesia.
Kasus dugaan korupsi bersama-sama dengan Syafruddin Arsyad Temenggung selaku Ketua BPPN dalam proses Pemenuhan Kewajiban Pemegang Saham Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang dilakukan oleh tersangka Sjamsul Nursalim selaku Pemegang Saham Pengendali Bank Dagang Nasional Indonesia.
Kasus dugaan gratifikasi bersama Irwandi Yusuf selaku Gubernur Provinsi Aceh periode 2007-2012.
Kasus dugaan korupsi terkait dengan Pengajuan Revisi Alih Fungsi Hutan di Provinsi Riau kepada Kementerian Kehutanan Tahun 2014, yang diduga dilakukan oleh Surya Darmadi selaku Owner PT Darmex/PT Duta Palma Group dkk.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan suap kepada Eni Maulani Saragih selaku Anggota DPR RI periode 2014 s.d. 2019 terkait Pengurusan Terminasi Kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Asmin Koalindo Tuhup di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Terhadap DPO yang hingga saat ini belum ditemukan, KPK masih terus melakukan berbagai upaya agar para DPO tersebut dapat ditemukan," ujar Nawawi.