Kisah ASN di Bandung Sediakan Wi-Fi Gratis agar Tetangganya Bisa Belajar Online

30 Juli 2020 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak belajar di rumah Lovita Rosa yang menyediakan layanan WiFi gratis bagi murid-murid sekolah di sekitar tempat tinggalnya. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak belajar di rumah Lovita Rosa yang menyediakan layanan WiFi gratis bagi murid-murid sekolah di sekitar tempat tinggalnya. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang Aparatur Sipil Negeri (ASN) yang bekerja di Pemprov Jabar, Lovita Rosa, menyediakan layanan Wi-Fi gratis bagi para pelajar di Kompleks Permata Biru, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
ADVERTISEMENT
Lovita rela melakukan hal itu sebagai bentuk kepeduliannya kepada mereka. Sebab, belakangan ia melihat banyak pelajar yang kesulitan selama melakukan pembelajaran jarak jauh akibat pandemi COVID-19.
"Saya buka di sini kebetulan memang saya tahu memang membutuhkan, jadi ya buka aja," kata Lovita ketika ditemui di kediamannya, Kamis (30/7).
Lovita mengaku, hatinya terketuk melihat para pelajar di kompleks rumahnya banyak yang kesulitan membeli kuota internet. Maka dari itu, ia memutuskan menyediakan Wi-Fi gratis.
Aparatur Sipil Negeri (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemprov Jabar, Lovita Rosa yang menyediakan layanan WiFi gratis bagi murid-murid sekolah di sekitar tempat tinggalnya. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Para pelajar yang menumpang menggunakan Wi-Fi di rumahnya berasal dari kalangan keluarga menengah ke bawah. Biasanya, ada sekitar empat murid yang menggunakan Wi-Fi di rumahnya.
"Ya ada empat tapi kadang nggak ada sama sekali kalau libur atau mereka masih punya kuota. Gimana anak-anak aja lah yang penting kita mah terbuka aja," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Selain menyediakan Wi-Fi, Lovita juga sering meminjamkan ponsel yang tak digunakan jika ada murid yang ingin belajar namun tidak mempunyai ponsel. Di sana, mereka disediakan kursi dan meja bagi murid agar bisa menuntut ilmu dengan nyaman.
Lovita mengaku sering mengajak tetangganya untuk turut memberi layanan Wi-Fi bagi murid bahkan mahasiswa yang membutuhkan. Sejauh ini, sudah ada beberapa tetangganya yang mengikuti langkah Lovita.
Anak-anak belajar di rumah Lovita Rosa yang menyediakan layanan WiFi gratis bagi murid-murid sekolah di sekitar tempat tinggalnya. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sementara salah seorang orang tua murid, Ida Aidah, mengaku bersyukur Lovita memberikan layanan Wi-Fi gratis. Sehingga dua anaknya yang duduk di bangku SD dan SMP dapat tetap menuntut ilmu.
"Ya, Alhamdulillah Bu Haji kan nawarin ke sini, kalau nggak di sini suka ke keponakan saya. Kalau di rumah mah kan suka nggak cukup kuotanya, jadi langsung anak-anak ke sini," kata Ida.
ADVERTISEMENT
Ida sangat ingin anak-anaknya bisa kembali sekolah secara normal atau tatap muka. Dalam sehari, anaknya yang masih SD belajar selama tiga jam, sedangkan anaknya yang duduk di bangku SMP belajar selama lima jam.
"Pengennya mah normal lagi sekolah tatap muka. Tiga bulan lebih sejak pandemi dari bulan Maret kalau nggak salah," kata dia.
Di lokasi yang sama, anak pertama Ida, Ivan Fadilah, merasa belajar daring lebih sulit dibanding tatap muka. Dengan belajar sistem daring, dia dan adiknya mesti bergantian untuk belajar.
"Saya beres baru adik saya, kan ini siang. Gantian," ungkap dia.