Kisah Dirjen Dukcapil Panik, Lari ke Luar Gedung saat Gempa 6,6 M di Pandeglang

14 Januari 2022 17:01 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemengadri, Zudan Arif Fakrullah panik saat gempa magnitudo 6.7 yang berpusat di kedalaman 10 kilometer laut Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemengadri, Zudan Arif Fakrullah panik saat gempa magnitudo 6.7 yang berpusat di kedalaman 10 kilometer laut Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah panik saat gempa magnitudo 6.7 yang berpusat di kedalaman 10 kilometer laut Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1).
ADVERTISEMENT
Saat gempa terjadi pada pukul 16.05 WIB, Zudan Arif tengah memberikan sambutan dalam peresmian gedung UPT pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Kecamatan Panimbang, Pandeglang.
"Ada gempa ya," ungkap Zudan sambil turun dari panggung.
Selain Zudan, Bupati Pandeglang, Irna Narulita beserta jajarannya dan masyarakat yang menghadiri acara tersebut juga turut panik berlarian meninggalkan lokasi. Bahkan ada seorang ibu teriak-teriak mencari anaknya, sambil menangis.
"Anak saya ke mana ini, lihat anak saya enggak pak," teriak ibu tersebut.
Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta warga tidak panik. Sebab gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
"Jangan panik, berdasarkan BMKG gempa ini tidak berpotensi tsunami," tandasnya.
Usai diterjang gempa, Zudan melanjutkan memberi sambutan dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT