Kisah Dramatis Azhar Selamatkan Istri dari Ambruknya Bangunan di Jaktim

11 Februari 2020 19:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi bangunan tiga lantai yang roboh di kawasan Pisangan, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (2/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi bangunan tiga lantai yang roboh di kawasan Pisangan, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (2/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Azhar dan istrinya selamat dari peristiwa ambruknya bangunan setengah jadi berlantai 3 di Pisangan Baru Tengah, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Sesaat sebelum bangunan itu ambruk, ia tengah bersantap siang di kontrakannya.
ADVERTISEMENT
Rumah Azhar masih satu dinding dengan bangunan yang ambruk itu. Tepatnya di belakang ruko di samping bangunan, yang terimbas reruntuhan.
Kala ia tengah makan, Azhar melihat retakan di salah satu tiang penyangga bangunan. Di bangunan itu tak ada orang, para pekerjanya tengah istirahat makan siang.
"Saya sudah lihat retakan, tukangnya saat itu lagi enggak di situ. Mereka istirahat di luar, saya sudah lihat ada retakan," kata Azhar di lokasi, Selasa (11/2).
Azhar, penghuni Kontrakan yang terdampak Bangunan Runtuh. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
Tak lama kemudian, Azhar mendengar suara gemuruh. Ia segera menggandeng istrinya ke sudut kontrakan yang ia perkirakan tak terkena runtuhan.
"Saya tarik istri saya, lalu saya peluk. Dalam hati saya cuma bilang kalau sudah ajal ya sudahlah, memang ini bencana," kata Azhar.
ADVERTISEMENT
Ia pun melihat detik-detik bangunan yang disebut bakal menjadi indekos itu runtuh. Awan debu tebal menyelimuti bangunan yang runtuh itu.
"Saya enggak bisa apa-apa, saya lihat debu putih semua, yang penting saya selamat," kata Azhar.
Azhar tertegun beberapa saat. Ia baru berani keluar setelah suara runtuhan berhenti. Meski kehilangan tempat tinggal, ia masih bisa tersenyum saat ditemui.
"Yang penting saya selamat, tidak apa-apa. Saya enggak ada luka, cuma belum mandi aja jadi malu kan masuk TV," ujarnya sambil tersenyum tipis.
Bangunan tersebut runtuh sekitar pukul 11.00 WIB. Polisi sudah memeriksa 2 orang pekerja bangunan tersebut, sementara pemiliknya masih belum bisa ditemui karena berada di luar kota.