Kisah Pemuda di Surabaya Dihukum Push Up TNI karena Tak Pakai Masker

Pelda Yusuf, Babinsa Sememi dan Bhabinkamtibmas setempat memberikan sanksi terhadap para pemuda yang kedapatan tak mengenakan masker. Foto: Pendam TNI

TNI dan Polri ikut berperan aktif menegakkan disiplin protokol kesehatan. Salah satunya yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Seperti yang dilakukan Babinsa Sememi, Surabaya, Pelda Yusuf yang menghukum sejumlah pemuda karena tak memakai masker. Pelda Yusuf tak sendirian, ada juga anggota Bhabinkamtibmas yang menemani.

"Kebetulan kita sedang menggelar operasi kedisiplinan di depan RS BDH,” kata Yusuf, Minggu (5/7) seperti dalam siaran pers Kodim Tipe A 0830/Surabaya Utara.

Selain sanksi berupa push up, para pemuda itu juga diberikan sanksi berupa menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan suara keras.

Sanksi itu, kata Yusuf, dinilai sangat efektif untuk memberikan efek jera pada masyarakat yang kedapatan tak memakai masker.

"Menyanyikan lagu Indonesia Raya di hadapan para pengemudi lainnya, sekaligus push up," bebernya.

Terpisah, Danramil Benowo, Mayor Inf Hendi Ekoyono mengatakan jika saat ini ia bersama seluruh pihak terkait, gencar melakukan berbagai sosialisasi mengenai protokol kesehatan di masyarakat.

Minimnya kesadaran masyarakat seakan menjadi pemicu utama meningkatnya angka penderita COVID-19.

"Kalau kesadaran masih rendah, bagaimana kita mau memutus rantai penyebaran corona. Saya harap, masyarakat paham akan hal itu,” pintanya.

Pelda Yusuf, Babinsa Sememi dan Bhabinkamtibmas setempat memberikan sanksi terhadap para pemuda yang kedapatan tak mengenakan masker. Foto: Pendam TNI