Kisah Pria asal Sumedang Cari Ibunya yang Pergi ke Malaysia 15 Tahun Lalu

20 Februari 2020 16:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu Jajang (kanan) bersama adiknya. Foto: Dok. Jajang Romansah
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Jajang (kanan) bersama adiknya. Foto: Dok. Jajang Romansah
ADVERTISEMENT
Siang itu (20/2), Jajang Romansah (26) menggelar pesta ulang tahun anak perempuannya yang pertama. Dekorasinya tampak meriah di dinding rumahnya di Sumedang, Jabar. Tapi, suasana pesta itu membuat ingatan Jajang melayang kepada ibunya yang telah meninggalkan rumah selama 15 tahun ke Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Kalau sudah beristri dan punya anak begini, jadi pengin ibu saya kumpul lagi, atau tidak ya informasi dia ada di mana, keadaannya bagaimana, kalau bisa pulang," ujar Jajang kepada kumparan, Kamis (20/2).
Seingat Jajang, ibunya meninggalkan rumah untuk berkerja di Malaysia pada 2005. Pada waktu itu, ia masih duduk di kelas 6 SD. Karena perceraian, Jajang tinggal bersama dengan keluarga kakek dari pihak bapak.
"Dulu, ibu sempat kerja di Batam. Masih sering pulang saat itu. Terakhir pulang ya 2005," kenang Jajang.
Akta Kelahiran Ibu Jajang Keluaran Dukcaptil Batam Foto: Dok. Jajang Romansah
Setelah pulang dari Batam, ibunda Jajang berpamitan untuk merantau ke Malaysia. Ia bermodalkan uang tabungan dan uang hasil penjualan perhiasan emas orang tuanya.
"Ma (sapaan untuk nenek Jajang), Yanti (nama ibu Jajang), mau pindah kerja ke Malaysia, sampai sekarang tidak ada kabarnya," ucap Jajang menirukan ucapan neneknya.
ADVERTISEMENT
Ketika mulai dewasa, Jajang mulai mencari ibunya. Ia menanyakan ke sanak saudaranya. Belum ada titik terang. Lalu, ia mencoba menggunakan media sosial untuk melacak keberadaan ibunya.
"Yang bikin sulit ada beda nama. Ibu sempat buat Kartu Keluarga (KK) di Batam pada 1996, ada akta kelahiran juga di Batam," ujar Jajang.
Dalam dokumen yang dikirimkan Jajang, nama ibunya tertulis Nining Suhaeti lahir di Sumedang pada 16 Agustus 1977 di ijazah SMP. Dokumen tersebut dikeluarkan pada 1992. Sementara itu, nama di keluarga adalah Dewi Aryanti.
Ijazah Ibu Jajang. Foto: Dok. Jajang Romansah
Lalu, namanya berganti menjadi Yanti di akta kelahiran yang diterbitkan Dukcapil Batam. Tempat dan tanggal lahirnya berubah menjadi, Jakarta, 16 Agustus 1976.
Yanti juga membuat dokumen KK di Batam dengan ikut keluarga temannya. Dalam dokumen itu, tertulis Yanti sebagai teman dari Kepala Keluarga Sri Wahyuni. Di KK itu tertulis status pernikahan Yanti 'belum menikah'.
Nama Ibu Jajang di KK Keluaran Dukcapil Batam. Foto: Dok. Jajang Romansah
Informasi terakhir, ibunda Jajang dilaporkan terlihat di Kuala Lumpur, Malaysia. Akan tetapi Jajang tidak sepenuhnya mempercayai hal itu.
ADVERTISEMENT
"Saya sering dapat informasi, ibu di sini, di sini. Katanya perlu biaya untuk memulangkan. Saya tidak gampang percaya kalau tidak kirim foto atau video call," lanjut Jajang.
Menurut pengakuan Jajang, ibunya memiliki penyakit yang terlihat seperti stres atau pikiran kosong. Ibunya sempat tersasar ketika pulang dari Batam ke rumahnya di Sumedang.
"Penyakitnya gampang kambuh, dulu sempat dibawa ke pesantren dan kiai. Sudah Sembuh. Tapi setelah itu, ibu lupa jalan pulang ke rumah," kenang Jajang.
Hingga kini, Jajang terus mencari ibunya dengan membagikan ke sejumlah grup Facebook TKI Malaysia.