Kisah Pria di Sukoharjo Sulap Mobil Sedan Jadi Lamborghini

1 April 2021 11:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Modifikasi mobil Galant Eterna menjadi Lamborghini oleh Arjo Purwanto. Foto: Arjo Purwanto
zoom-in-whitePerbesar
Modifikasi mobil Galant Eterna menjadi Lamborghini oleh Arjo Purwanto. Foto: Arjo Purwanto
ADVERTISEMENT
Arjo Purwanto (48) tak memiliki latar belakang teknik otomotif. Bahkan, sekolah tingkat SMP saja tak lulus. Tapi, ia berani memodifikasi mobil sedan miliknya, Mitsubishi Galant Eterna keluaran 1990, menjadi Lamborghini.
ADVERTISEMENT
“Awalnya itu kan saya lihat-lihat di YouTube terinspirasi, banyak yang modif sedan jadi supercar, dari situ saya tertarik,” ujar Arjo kepada kumparan, Kamis (1/4).
Ide itu kemudian ia sampaikan kepada keluarganya. Baik istri maupun anaknya, tak ada yang menolak. “Ngobrollah sama anak saya, kan lulusan SMK kerja di otomotif,” tambahnya.
Arjo Purwanto (kanan), yang memodifikasi mobil Galant Eterna menjadi Lamborghini. Foto: Arjo Purwanto
Arjo sendiri tak tahu seluk beluk Lamborghini. Bahkan menaiki mobil itu belum pernah. Ia hanya tahu modelnya dari miniatur yang sempat ia beli.
Modifikasi itu ia kerjakan sendiri di rumahnya yang berlokasi di Jati Kidul, Bugel, Sukoharjo, Jateng. Sebab, anaknya sudah mulai bekerja di perusahaan otomotif di Jakarta.
Ia mulai proyeknya itu tiga bulan yang lalu. Sekitar uang Rp 35 juta telah dikeluarkan untuk membiayainya. Peralatannya pun sederhana, palu, gerendra, dan bor listrik.
ADVERTISEMENT
“Awalnya beli miniatur pesen media online lah terus kurang gimana akurat, terus sambil niru miniatur itu, inovasinya juga sambil lihat di YouTube,” paparnya.
Modifikasi mobil Galant Eterna menjadi Lamborghini oleh Arjo Purwanto. Foto: Arjo Purwanto
Arjo mengaku tak ada alasan khusus untuk modifikasi mobilnya. Ia hanya suka dengan model body Lamborghini. “Keren,” katanya. Kini, mobil modifikasinya itu baru dikerjakan 40 persen.
“Saya gak bisa mastiin [jadi]. Masalahnya ini udah jalan tiga bulan bodi belum selesai. Nanti, ya mungkin tiga atau empat bulan lagi,” ungkapnya.
Rencananya, mobil modifikasi itu akan ia pakai sendiri. Belum ada rencana untuk dijual. Meski begitu, jika ada orang yang tertarik, ia bisa negosiasi soal harga.
“Mesin masih standar Galant Eterna, kaki-kaki masih bawaan pabrik. Takutnya gak kuat kalau diganti,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Kesehariannya, Arjo bekerja sebagai penjual mobil pick up, di sela-sela pekerjaannya memodifikasi mobilnya.