Kisah Rehan, Bocah di Banjarmasin yang Jadi Badut Jalanan untuk Cari Nafkah

28 Agustus 2020 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rehan, bocah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sedang istirahat setelah lelah menjadi badut jalanan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rehan, bocah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sedang istirahat setelah lelah menjadi badut jalanan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Setiap hari di Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rehan melakukan atraksinya di depan para pengguna jalan. Ia kenakan kostumnya dan mulai berjoget di depan mereka demi mendapatkan pundi-pundi rupiah.
ADVERTISEMENT
Kisah Rehan menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram milik @rhmadii_ alias Rahmadi (20). Dalam unggahannya, ia menceritakan keseharian Rehan sebagai seorang badut jalanan.
“Menurut pengakuan Rehan, keputusannya menjadi Badut jalanan didasari oleh motif ekonomi agar ia bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ibunya yang bekerja serabutan hanya mampu mengumpulkan uang untuk membayar biaya sewa kontrakan. Jika ada rezeki berlebih, uang tersebut sengaja disisihkan untuk biaya sekolahnya,” tulis Rahmadi dalam unggahannya, Kamis (27/8).
Rehan selalu rajin berangkat di pagi hari untuk melakukan atraksinya. Alasannya karena ia ingin menyisihkan waktu sorenya untuk bermain bola.
“Setiap hari Rehan memang sengaja berangkat pagi-pagi buta, bahkan sebelum mentari pagi bersinar. Selain mengincar mobil-mobil yang terjebak macet, ia ingin menyisihkan waktu di sore hari untuk bermain bola di rumah,” lanjut Rahmadi dalam tulisannya.
ADVERTISEMENT
Rahmadi juga menuliskan bahwa Rehan terkadang lelah karena harus berjalan sejauh 10 kilometer dari rumahnya. Meskipun begitu, ia tetap senang dapat membantu ibunya mencari uang.
"Rehan mengaku senang dapat membantu memberikan uang tambahan kepada ibunya. Kendati demikian, Rehan tidak memungkiri bahwa terkadang ia merasa lelah karena harus berjalan hingga sejauh 10 km dari rumahnya," lanjutnya.
Rehan biasanya menjadi badut jalanan di satu tempat saja, yakni di Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Selama melakukan hal tersebut, ia sendirian dan tidak diawasi atau ditemani oleh siapa pun.
“Dia sering jadi badut di Banjarmasin Jalan Gatot Subroto, di satu tempat aja. Kalau kesehariannya jadi badut aja dari pagi. Selama kerja itu enggak ada yang ngawasi,” jelas Rahmadi kepada kumparan, Jumat (28/8).
ADVERTISEMENT