news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

KJRI Davao Targetkan Beri 1.000 Paspor ke Warga Keturunan RI

6 Juni 2018 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perlindungan Maksimal WNI Keturunan di Mindanao (Foto: KJRI DAVAO CITY)
zoom-in-whitePerbesar
Perlindungan Maksimal WNI Keturunan di Mindanao (Foto: KJRI DAVAO CITY)
ADVERTISEMENT
Konsulat Jenderal RI di Davao City melanjutkan upaya pemberian paspor bagi warga keturunan Indonesia yang tinggal di Mindanao, Filipina bagian selatan. Terindikasi ada ribuan warga keturunan Indonesia yang menetap di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Proses tersebut dimulai melalui kegiatan In-House Training (IHT) serta Sosialisasi Portal Peduli WNI dan Penerbitan Nomor Identifikasi Tunggal (NIT) di kantor KJRI Davao, 2 Juni 2018 lalu.
“Aplikasi Portal Peduli WNI dan Aplikasi SIAK ini akan sangat membantu upaya KJRI dan Pusat, yang akan memberikan paspor kepada sekitar 1.000 WNI yang bermukim di Mindanao, mulai 4-8 Juni 2018. Ini adalah upaya three-in-one (3 in 1) dalam rangka memberikan perlindungan maksimal terhadap WNI di Mindanao sebagai wujud dari Nawa Cita, yaitu kehadiran negara," sebut Konsul RI untuk Davao, Berlian Napitupulu, dalam keterangan pers kepada kumparan, Rabu (6/6).
Berlian menegaskan, kehadiran negara sangat penting di wilayah tempat KJRI Davao bertugas. Sebab, WNI dan warga keturunan Indonesia di sana kondisi sosial ekonominya buruk.
ADVERTISEMENT
"Mereka tinggal jauh di pedalaman, serta sulit dijangkau dengan transportasi dan telekomunikasi, sehingga kita harus berpihak dan proaktif memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap mereka dengan pendekatan jemput bola,” ucapnya.
Data KJRI Davao, ada 8.745 warga keturunan di kawasan Mindanao. Sebanyak 2.619 jiwa yang telah ditetapkan sebagai WNI, dan sebanyak 2.425 di antaranya telah diberikan Surat Penetapan Kewarganegaraan Republik Indonesia (SPKRI).
"Dari jumlah ini, sebanyak 300 orang telah dibuatkan Paspor RI, yang pemberiannya telah dilakukan secara simbolis oleh Menteri Luar Negeri RI Ibu Retno Marsudi pada 3 Januari 2018 di Davao City," sebut Berlian.
"Saat ini KJRI Davao City, didukung oleh Direktorat Perlindungan WNI dan BHI pada Kementerian Luar Negeri RI dan Direktorat Jenderal Imigrasi pada Kementerian Hukum dan HAM RI, sedang melakukan penerbitan paspor RI sekitar 1.000 buah," pungkas dia.
ADVERTISEMENT