KJRI Jeddah Sepakati Kerja Sama Pendidikan dengan AMPHURI

16 Oktober 2019 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan MoU KJRI Jeddah dengan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) mengenai kerja sama pengembangan SDM di Jeddah. Foto: Dok. KJRI Jeddah
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan MoU KJRI Jeddah dengan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) mengenai kerja sama pengembangan SDM di Jeddah. Foto: Dok. KJRI Jeddah
ADVERTISEMENT
KJRI Jeddah menandatangani kerja sama pendidikan dengan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI).
ADVERTISEMENT
Kesepakatan kerja sama tertuang dalam nota kesepahaman yang diteken oleh Konjen RI untuk Jeddah Mohamad Hery Saripudin dan Ketum AMPHURI Joko Asmoro di kantor sekretariat AMPHURI di Tebet, Jakarta Selatan Selasa (15/10).
"Ruang lingkup kesepakatan ini meliputi pendidikan dan pelatihan untuk siswa dan tenaga pendidik serta pengembangan SDM di bidang pendidikan," sebut keterangan pers KJRI Jeddah, Selasa (16/10).
Saat ini tercatat, 2 sekolah yang menjadi tempat belajar anak dari WNI yang bermukim di wilayah kerja KJRI Jeddah yaitu Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) dan Sekolah Indonesia Mekkah (SIM). Masing-masing sekolah memiliki siswa sebanyak 1.024 dan 353.
“4 kesepakatan yang kami buat sebelumnya adalah dengan berbagai perguruan tinggi, dan kerja sama dengan AMPHURI merupakan inovasi terbaru KJRI Jeddah untuk seluas mungkin meningkatkan kemitraannya dengan berbagai pihak”, sebut Hery
ADVERTISEMENT
Sementara Joko Asmoro menekankan bahwa AMPHURI mengapresiasi berbagai inisiatif untuk meningkatkan taraf pendidikan dan kualitas SDM Indonesia yang ada di luar negeri.
“Keberadaan KJRI Jeddah yang menaungi 2 sekolah, harus dilihat sebagai bentuk kehadiran negara dalam melayani warganya yang harus kita dukung”, tegasnya.
“AMPHURI juga memerlukan KJRI untuk bermitra dalam meningkatkan kualitas para penyedia visa dan petugas pelayan jemaah haji dan umrah Indonesia yang berada di Arab Saudi untuk memahami Bahasa Indonesia,” kata Joko.