KKB Tembaki Helikopter Milik PT Intan Angkasa di Ilaga, Papua

16 Oktober 2019 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helikopter PK-IWD milik PT Intan Angkasa Air Service ditembak kelompok bersenjata di Kampung Olenki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (16/10). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Helikopter PK-IWD milik PT Intan Angkasa Air Service ditembak kelompok bersenjata di Kampung Olenki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (16/10). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Helikopter PK-IWD milik PT Intan Angkasa Air Service ditembak kelompok bersenjata di Kampung Olenki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (16/10) sekitar pukul 09.50 WIT pagi.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Ilaga Iptu Manase Sayori memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun bagian pintu sebelah kiri helikopter terkena peluru hingga tembus kaca depan.
"Pesawat (dalam kondisi masih layak terbang) kemudian langsung menuju Timika. Tidak ada korban jiwa," katanya ketika dikonfirmasi dari Timika.
Helikopter dipiloti Cristian Munteanu itu ditembak sebanyak tiga kali ketika melintas di atas ketinggian 2.590 mdpl dan sekitar 290 meter dari permukaan tanah.
Salah satu dari tiga tembakan beruntun mengenai pintu bagian bawah sebelah kiri helikopter tembus hingga kaca depan.
Saat itu, helikopter ditembak usai mendistribusikan logistik berupa bahan makanan ke lokasi pembangunan tower jaringan BTS (Base Transceiver Station) Palapa Ring Timur, di Distrik Ilaga Utara.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada korban. Heli mengalami kerusakan lubang akibat tembakan dari bawah tembus kaca bagian depan," kata Kapolsek Ilaga Iptu Manase Sayori.
Seorang pekerja pembangunan tower jaringan BTS Palapa Ring bernama Agung Dedy Hidayat ikut dalam heli tersebut saat kembali menuju camp (helipad) milik PT Intan Angkasa di Ilaga.
Setelah mendapat serangan tembakan, pilot Cristian Munteanu menuju Ilaga dan mendarat di jalan raya Ilaga - Gome, berdekatan dengan camp PT. MTT, perusahaan yang menangani proyek Palapa Ring paket Timur di Papua.
"Pilot dan penumpang menuju Mapolsek Ilaga melapor dan memberikan keterangan terkait kejadian tersebut," jelas Sayori.