KKP Bali Akan Cek Kesehatan Penumpang Kapal Viking Sun Terkait Corona

Kapal pesiar Viking Sun bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk muat Logistik. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan

Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar akan mengecek kesehatan penumpang kapal pesiar Viking Sun, Sabtu (7/3). Pemeriksaan ini dilakukan sebagai pencegahan virus corona.

Kapal yang berpenumpang sekitar 848 turis mancanegara dan 460 kru tersebut kini berada sekitar 2 mil dari Pelabuhan Benoa, Denpasar.

Kepala KKP Kelas I Denpasar, Lucky Thahjono, mengatakan ada enam personel yang akan memeriksa kesehatan penumpang. Terdiri dari tim dokter, sanitarian dan tenaga epidemiologi kesehatan.

"Diperiksa hari ini sebelum sandar Tim KKP akan ke kapal," kata Lucky Thahjono di Bali.

Dia menjelaskan ada sejumlah pengecekan yang dilakukan KKP, di antaranya dokumen kesehatan, kondisi penumpang dan kru kapal, dan fisik kapal. Apabila semua persyaratan itu terpenuhi, pihaknya akan melaporkan ke syahbandar Pelabuhan Benoa.

Selanjutnya, hasil pengecekan juga diserahkan ke Pemprov Bali yang akan memutuskan kapal diizinkan berlabuh atau tidak.

"Kalau memenuhi syarat silakan. Ini terserah Pemda dan Syahbandar," kata dia.

Sejumlah penumpang beraktivitas di atas kapal pesiar Viking Sun. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan

VP Corporate Communication PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Wilis Aji Wiranata mengatakan, pihaknya akan mengikuti prosedur kesehatan yang telah ditetapkan aturan maritim internasional. Setiap kapal yang akan bersandar wajib kesehatan penumpangnya dicek KKP.

"Pelindo hanya operator, kalau KKP menyatakan klir dan tidak ada suspect bisa sandar ke Pelabuhan Benoa," kata dia.

Wilis mengatakan, KKP butuh waktu sekitar 4 sampai 5 jam untuk mengecek penumpang dan awak kru kapal pesiar Viking Sun.

"Kalau rata-rata penumpang diperiksa sesuai dengan di Semarang 4 sampai 5 jam. Satu per satu di cek penumpang sekitar 1300an penumpang dan kru," imbuh dia.

Sebelumnya, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra memutuskan menunda kedatangan kapal tersebut. Sebab dikabarkan ada dua penumpang yang mengalami demam.

Selain itu, kapal pesiar Viking Sun belum memiliki sertifikat kesehatan bebas corona. Kapal itu juga diketahui memiliki riwayat perjalanan mengunjungi negara yang terpapar corona, New Caledonia dan Australia.

"Jadi prinsipnya di sini upaya pencegahan preventif sehingga berlabuhnya kapal ini ditunda sampai dari pihak kapal bisa menyampaikan sertifikat kesehatan dari dua penumpang dinyatakan sakit itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya