Maulid Nabi di Petamburan

Klaster Corona Acara Rizieq: Petamburan 7 Orang, Bogor 20 Orang, Tebet 50 Orang

20 November 2020 17:43 WIB
comment
58
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Rizieq Syihab memberikan ceramah pada peringatan Maulid Nabi di DPP FPI, Petamburan, Jakarta. Foto: Youtube/@FRONT TV
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq Syihab memberikan ceramah pada peringatan Maulid Nabi di DPP FPI, Petamburan, Jakarta. Foto: Youtube/@FRONT TV
ADVERTISEMENT
Kerumunan adalah salah satu tempat paling strategis untuk penularan corona. Hal ini lagi-lagi terbukti dari kasus yang terjadi saat kerumunan massa Habib Rizieq di Puncak, Bogor, dan Petamburan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Data yang diterima Satgas, per Kamis sore 19 November, untuk wilayah Petamburan Jakarta Pusat telah dilakukan swab terhadap 15 orang. Ada 7 orang positif COVID 19, termasuk Lurah Petamburan," kata Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo, Jumat (20/11).
Klaster Petamburan adalah kerumunan acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq. Selain Petamburan, terdapat juga klaster Puncak yakni kerumunan massa yang menyambut Habib Rizieq yang ingin meresmikan pesantren
"Data Jumat sore 20 November, hasil swab antigen untuk klaster Megamendung adalah yang diperiksa 559 orang, yang positif ada 20 orang. Laporan lain, terdapat 50 orang positif COVID-19 yang mayoritas berdomisili sekitar Tebet," ungkap dia.
Massa memadati pintu keluar gerbang tol Gadog tunggu kedatangan Habib Rizieq. Foto: Dok. Istimewa
Di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, juga sempat ada acara Maulid Nabi yang dihadiri ribuan jemaah. Ketika itu Habib Rizieq juga hadir sebagai undangan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Doni Monardo berharap kerja sama semua komponen masyarakat di berbagai daerah terutama di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten dapat ditegakkan. Khususnya para Ketua RT dan Ketua RW untuk menyampaikan pesan kepada keluarga keluarga bagi yang kemarin ikut beraktivitas.
"Kiranya dengan kesadaran sendiri untuk melaporkan diri kepada Ketua RT dan Ketua RW," ungkap dia.
Doni menjelaskan, pemeriksaan di Puskesmas tanpa dipungut biaya. Pemeriksaan ini sangat penting agar diketahui lebih dini mereka yang tertular corona.
"Jika ada yang positif bisa segera isolasi dan tempat isolasi disiapkan pemerintah. Silahkan dengan kesadaran dan keikhlasan memeriksa diri ke Puskesmas, demi memutus mata rantai penularan untuk keselamatan bersama," imbau Doni.
"Hari ini kami telah menyalurkan 2.500 swab antigen ke seluruh puskesmas yang berada di daerah-daerah yang berpotensi terjadi peningkatan kasus di DKI, Banten dan Jabar," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten