Klaster Perkantoran di Jakarta: 3.194 Orang Terinfeksi Corona

23 September 2020 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana gedung perkantoran di jalan Sudirman, Jakarta. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana gedung perkantoran di jalan Sudirman, Jakarta. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota tim pakar Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah mengungkap data terkait klaster perkantoran di Jakarta. Di klaster ini, 3.194 orang terinfeksi corona.
ADVERTISEMENT
"Peringkat ketiga perkantoran sebaran tertinggi dengan total kasus 3.194 atau 8,91 persen dari total kasus di Jakarta," tutur Dewi dalam diskusi virtual di BNPB, Rabu (23/9).
Di atas klaster perkantoran, ada klaster komunitas dan klaster rumah sakit. Data yang diungkapkan Dewi ini dihimpun dari 5 Juni hingga 12 September 2020.
Dewi menjelaskan, klaster perkantoran didefinisikan perusahaan yang aktif melakukan tes corona terhadap karyawannya. Namun tidak dirinci, apakah tertular di kantor atau saat dalam perjalanan.
"Nah jadi dari data ini kita belum bisa membedakan antara orang yang tertular di jalan, di rumah, dan di kantor. Berarti penemuannya berdasarkan skrining dari kantor tersebut," tutur dia.
Saat PSBB kembali diperketat, perkantoran di luar 11 sektor esensial harus memberlakukan 25 persen karyawan berangkat ke kantor. Sisanya, terutama yang lanjut usia dan berpenyakit penyerta tetap work from home.
Analisis klaster corona di Jakarta 5 Juni - 12 September. Foto: Satgas