Klaster Takziah dan Hajatan Muncul di Gunungkidul, DIY: 66 Orang Positif Corona

19 April 2021 21:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dua klaster penularan corona muncul di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Dua klaster terdiri dari kelompok takziah di Girisuko, Kecamatan Panggang dan kelompok hajatan di Getas, Kecamatan Playen. Dari 2 klaster itu, total 66 orang positif corona.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyebut dari klaster takziah di Girisuko, sebanyak 34 orang positif corona. Namun ia tidak merinci bagaimana penularan itu terjadi.
"Klaster layatan (takziah) di Panggang kasus di-tracing yang positif COVID-19 34 orang," ujar Dewi dalam keterangannya, Senin (19/4).
Dewi menyebut dari 34 orang yang positif corona, 2 di antaranya sudah meninggal dunia.
Dewi mengatakan masih terus melakukan tracing ke ratusan orang terkait temuan klaster takziah. Sementara pasien positif sebagian besar melakukan isolasi mandiri.
"Sebagian besar isoman," ucapnya.
Seorang petugas medis mengambil sampel dari seorang siswa sekolah menengah untuk menguji virus Corona, di Surabaya. Foto: AFP/JUNI KRISWANTO
Sementara dari klaster hajatan di Getas, kata Dewi, sebanyak 32 orang dinyatakan positif corona
"Sudah diswab 44, hasil 32 positif," ucapnya.
Adapun Lurah Getas, Pamuji, mengatakan klaster hajatan di wilayahnya terjadi setelah ada 14 warganya pergi hajatan ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
Usai dari Jakarta, mereka mengikuti acara mitoni atau peringatan 7 bulan kehamilan di pedukuhan. Setelah itu ada 3 orang merasa tidak enak badan. Ketika diperiksa ke Puskesmas ternyata positif corona. Menurutnya, kegiatan mitoni ini juga tidak meminta izin ke pihaknya.