Klaster Tarawih di Banyuwangi Bertambah, Total 62 Orang Positif COVID-19
PerbesarADVERTISEMENT
Jumlah orang terpapar COVID-19 dari klaster dari salat tarawih di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi terus bertambah. Berdasarkan data dari Satgas COVID-19, saat ini warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 62 orang dari sebelumnya hanya 38 orang.
ADVERTISEMENT
"Per hari ini sudah ada 62 orang yang terkonfirmasi positif. 7 orang menjalani perawatan secara intensif. Untuk yang meninggal dunia 6 orang," kata Juru bicara Satgas COVID-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (10/5).
Menurut Widji, penambahan kasus yang cukup signifikan ini diduga karena penyebaran COVID-19 di Dusun Yudomulyo sudah sangat masif. Sejauh ini, pihaknya telah melakukan tracing kepada 300 orang lebih warga.
"Tracing sudah kita lakukan secara masif di sini. Mulia dari jemaah tarawih hingga keluarga dekat jemaah," ungkapnya.
Diakui Widji, rata-rata warga yang terkonfirmasi positif merupakan pasien tanpa gejala. Sehingga mereka cukup menjalani isolasi mandiri secara ketat di rumah masing-masing.
"Rata-rata tanpa gejala. Hanya 7 pasien yang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi bisa dibilang satu Dusun kita lockdown. Tidak boleh ada aktivitas masyarakat masuk ke sana. Dan sebaliknya mereka juga tak boleh keluar. Pengawasan ketat dilakukan oleh Satgas COVID-19 Banyuwangi," tambahnya.
Widji menambahkan, saat ini tracing tidak hanya dilakukan di Dusun Yudomulyo, melainkan juga dilakukan di Dusun tetangga. Ini mengantisipasi semakin meluasnya dampak virus corona menyebar di wilayah Selatan Banyuwangi ini.
"Kebanyakan transmisi lokal. Sejak dulu Banyuwangi penularan nya melalui transmisi lokal," tutup Widji, yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi ini.